Redaksi
Selasa, 12/26/2023 09:02:00 AM WIB
HeadlineWisata

Kisah Mang Ujang, Pawang Ikan Dewa Cibulan Kuningan Yang Seikhlasnya di Bayar Oleh Wisatawan Setelah Berfoto Dengan Ikan Dewa

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Mang ujang (48) tahun tampak jongkok di tepian kolam Obyek Wisata Cibulan, Kuningan, Jawa Barat. Matanya melihat ke kolam. Tangannya dimasukkan ke dalam air.Di kolam itu, memang terdapat ikan dewa, atau masyarakat sekitar menyebutnya sebagai ikan kancra bodas. Minggu (24/12/23).

Berjumlah puluhan, ikan dewa ini disakralkan. Selain karena langka, ikan-ikan ini dipercaya merupakan penjelmaan dari prajurit Prabu Siliwangi. Bukan untuk dijadikan peliharaan, apalagi dijadikan bahan makanan, dia hendak menangkap ikan itu untuk ditunjukkan kepada wisatawan. Ujang adalah pawang ikan dewa di obyek wisata itu.Sudah sejak tahun 2005, dia dipercaya untuk belajar menangkap dan memelihara ikan itu.Setiap ada wisatawan yang ingin berfoto dan dicium ikan itu, secara sigap Ujang akan membantunya.


"Bisa nangkapnya ya karena belajar sendiri, sudah dari 2005," ungkap mang ujang kepada media Online Bokor Kuningan

Cara yang digunakan Ujang saat menangkap ikan itu terbilang unik.Bukan dengan jala atau tongkat pancing, dia menangkap ikan itu dengan tangan kosong.

Jadi, pertama dia memberi makan ikan-ikan tersebut dengan apel merah atau pelet ikan.Saat diberi makan, ikan-ikan yang berenang berkelompok itu secara otomatis langsung berkumpul di tempat mang Ujang memberikan makanan.Saat ikan itu berkumpul, barulah Ujang mulai mencoba memegang ikan itu satu per satu.Namun, dia tak langsung menangkapnya.Ujang tampak memilah-milah, ikan mana yang akan dibawanya.

"Dari sekian banyak ikan ini, dan puluhan ikan, hanya ada sekitar dua puluh saja yang bisa dibawa atau ditangkap. Yang dua puluh itu ada tandanya sendiri, cuma saya yang tahu tandanya," kata mang ujang.

Akhirnya, setelah dia menentukan ikan mana yang akan dibawa, barulah ikan itu dielus-elus.Ujang mengelus-elus bagian bawah ikan itu. Uniknya, saat dielus-elus, ikan itu tak beranjak pergi.Ikan itu nampak bergerak ke kanan dan kiri, namun tak berontak.Bagi wisatawan, pemandangan ini tentunya menarik.Pasalnya, biasanya ikan akan berontak saat dipegang oleh manusia.Ikan ini kebalikannya, tak berontak sama sekali.

Selang beberapa menit, akhirnya Ujang berhasil menjinakkan ikan itu.Wisatawan yang hendak memegang dan dicium ikan tersebut dipersilakan untuk duduk di sampingnya.Saat diangkat, ikan itu tergolong berukuran besar untuk ukuran ikan di air tawar.

Ikan ini umumnya memiliki panjang sekitar 60 centimeter dan warnanya gelap.Kepalanya mirip ikan mas, tetapi postur panjangnya mirip ikan arwana. Di beberapa bagian tubuhnya, ikan ini memiliki sisik besar.

"Kalau saya mah ada yang ngasih uang di terima gak di kasih juga gak apa-apa setelah ngambil ikan dewa kepada wisatawan yang ingin berfoto tersebut dan bukanya dari pukul 08.00-17.00 WIB." Pungkas mang ujang.

obyek wisata Cibulan terus direnovasi. Alhasil, saat ini di tempat itu, wisatawan juga bisa menikmati ragam wahana lain. Jadi, selain bisa berenang bersama ikan dewa di kolam, wisatawan juga bisa menikmati, ember tumpah, angsa gowes, flying fox, hingga spot foto.Ada tiga kolam di sana. Namun, ikan dewa itu hanya berenang-renang di dua kolam berukuran sekitar 30X30 meter. (Apip /BK)