Advertisment
 |
| Warga Jambar bersama Babinsa Bergotong royong bersihkan material tanah longsor yang menutupi akses jalan |
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadugede, mengakibatkan terjadinya tanah longsor hingga menimbun badan jalan di Dusun Kliwon RT 15 RW 05 Desa Jambar Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan, Senin (8/1/2024).
Paska terjadinya tanah longsor tersebut, Anggota Koramil 1502/Kadugede Sertu Vikaris bersama masyarakat sekitar melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun akses jalan warga dengan alat seadanya.
Sertu Vikaris mengatakan, tanah longsor yang menimbun akses badan jalan tersebut disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi dan disertai angin ditambah tekstur tanah yang sangat labil sehingga sangat mudah terjadi longsor apabila terjadi hujan.
"Untuk panjang longsoran sekitar 8 m², tinggi 6 m² dan lebar 3 m². Akses jalan ini sering digunakan warga untuk beraktivitas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Sertu Vikaris.
Ia menjelaskan, kegiatan gotong royong tersebut merupakan wujud kepedulian sosial, sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan warga, terutama warga yang sedang mengalami musibah.
"Selain itu, sebagai seorang Babinsa senantiasa harus tanggap terhadap situasi di wilayah Binaannya, terutama dalam penanggulangan masalah bencana alam," jelasnya.
“Kami selalu memantau dan monitoring wilayah binaan setiap saat, sehingga apabila terjadi bencana alam, kami cepat untuk melakukan penanganan," tambahnya. (Apip Syaripudin/BK)
Paska terjadinya tanah longsor tersebut, Anggota Koramil 1502/Kadugede Sertu Vikaris bersama masyarakat sekitar melakukan gotong royong membersihkan material longsor yang menimbun akses jalan warga dengan alat seadanya.
Sertu Vikaris mengatakan, tanah longsor yang menimbun akses badan jalan tersebut disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi dan disertai angin ditambah tekstur tanah yang sangat labil sehingga sangat mudah terjadi longsor apabila terjadi hujan.
"Untuk panjang longsoran sekitar 8 m², tinggi 6 m² dan lebar 3 m². Akses jalan ini sering digunakan warga untuk beraktivitas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar Sertu Vikaris.
 |
| Nampak terlihat Sertu Vikaris membantu warga dengan ikut mencangkul |
Ia menjelaskan, kegiatan gotong royong tersebut merupakan wujud kepedulian sosial, sebagai upaya membantu mengatasi kesulitan warga, terutama warga yang sedang mengalami musibah.
"Selain itu, sebagai seorang Babinsa senantiasa harus tanggap terhadap situasi di wilayah Binaannya, terutama dalam penanggulangan masalah bencana alam," jelasnya.
“Kami selalu memantau dan monitoring wilayah binaan setiap saat, sehingga apabila terjadi bencana alam, kami cepat untuk melakukan penanganan," tambahnya. (Apip Syaripudin/BK)
