Redaksi
Jumat, 1/19/2024 09:14:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Diskopdagperin Kuningan Serap Dana DBHCHT Rp500 Juta Untuk Bantuan Mesin dan Peralatan Bagi 60 Petani Tembakau

Advertisment
Kepala Bidang UMKM dan Perindustrian Alvin Fitranda saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis, (18/1/2024)

KUNINGAN (BK).-

Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan Jawa Barat, tahun 2023 mendapat alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp500 juta.

Kepala Bidang UMKM dan Perindustrian Alvin Fitranda menuturkan, anggaran Rp500 juta yang bersumber dari DBHCHT itu diprogramkan untuk membantu para petani tembakau yang ada di Kabupaten Kuningan.

"Ada 60 petani tembakau yang kita bantu dalam segi peralatan guna menunjang hasil produksi tembakau Kuningan dan kita alokasikan di dua desa diantaranya para pelaku petani tembakau yang ada di Desa Sidamulya dan Desa Karanganyar," ujarnya, Kamis (18/1/2024)

Lanjut Alvin, Anggaran DBHCHT tersebut kita alokasikan pada bulan Desember kemarin, dan kita juga bekerjasama dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Kuningan, Pihak Kejaksaan, Kepolisian dan Bea Cukai guna memberikan pemahaman dan arahan terkait regulasi tentang tembakau dan aspek pemahaman hukum dalam melaksanakan produksi hasil olahan dengan menyangkut kepada pita cukai, jadi kita adakan kegiatan sosialisasi selama 2 hari di masing-masing Desa tersebut.

Secara keseluruhan, Dana DBHCHT yang ada di Dinas Perindag Kuningan tahun 2023 sebesar Rp500 juta tersebut kita alokasikan untuk Bantuan mesin peralatan sama bantuan mesin praktek dengan alokasi anggaran mencapai Rp350 juta dan bantuan tersebut berupa Mesin Tembakau, Ancak, Pisau tembakau, rajang, Asahan, Molding, Rooll Beca, Ampan, Box Plastik, Setrika Hand Palyer Otomatis, Drum, Timbangan Digital, Kipas Angin, Ember Alat Kukus, Ketel Aluminium, Cukil Kayu, Kompor Gas, Tabung Gas, Legiratir, Kawat, Ayakan, Gelas Ukur sama Otgan dan Wajan. Dan sisa Rp150 jutanya kita alokasikan untuk kegiatan Pelatihan, Sosialisasi dan Biaya Umum, ungkapnya.

"Kita berharap kedepan dengan adanya kegiatan pelatihan dan bantuan terhadap para petani tembakau dan buruh petani tembakau ini bisa lebih sejahtera lagi. Sehingga melalui program DBHCHT ini mudah-mudahan para petani atau pengusaha tembakau yang ada di Kabupaten Kuningan bisa lebih menguasai lagi dalam proses produksi sehingga tembakau yang ada di Kabupaten Kuningan dalam hal produksinya bisa meningkat ke level yang sedang dibutuhkan saat ini. Seperti halnya kemarin yang telah kita sampaikan dalam sosialisasi bagaimana para pelaku usaha tembakau ini bisa mencoba ke hal-hal yang baru dengan meningkatkan varian rasa atau di segmen lainnya seperti menciptakan tembakau ini menjadi sebuah liquid dan yang lainnya." Pungkasnya. (Iwan/BK)