Advertisment
.jpg) |
| Dr Carlan MSi, Kepala Disporapar Kab. Kuningan |
KUNINGAN, (BK).-
Baru pertama kali dalam sejarah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan bakal menggelar “Festival Durian” tahun 2024 bertempat di kawasan wisata Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan, tanggal 24 Pebruari mendatang.
Alasan kegiatan berlokasi lokasi di daerah tersebut, karena Desa Cibuntu dikenal sebagai kawasan wisata yang sangat representatif terletak di bagian utara Kabupaten Kuningan. Kiranya tepat sekali Festival Durian tingkat kabupaten mengingat daerah tersebut sebagai penghasil durian mutu terbaik yang ada di wilayah tersebut. Oleh sebab itu, Disporapar beserta pemerintahan desa setempat sepakat untuk menggelar Festival Durian tanggal 24 Pebruari nanti.
Kepala Disporapar Kab. Kuningan, Dr Carlan MSi, Selasa (30/1/2024), menjelaskan, diharapkan ke depan Desa Cibuntu ini akan lebih dikenal oleh para turis domestik maupun mancanagara. Kawasan wisata tersebut dinilai potensil atas sumber daya alam sehingga memiliki daya tarik bagi para wisatawan. Melalui Festival Durian nanti, Obyek Wisata Desa Cibuntu ini akan menjadi daerah tujuan wisata yang dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
“Kami mengajak pada para pengunjung untuk datang ke lokasi Festival Durian sambil menikmati buah durian lokal jenis unggul, disamping kuliner produk unggulan UKM daerah setempat,” ujar Dr Carlan.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Disporapar Kab. Kuningan, Dading Fajarudin S.Si, mengemukakan, didalam Festival Durian target pengunjung sebanyak 2.000 orang terdiri dari 1.200 pembeli tike secara online dan 850 offline. Dalam hal ini pengunjung bisa mendaftarkan secara online. Untuk paket 1 makan durian sepuasnya dengan harga Rp 185 ribu per orang mendapat tiga buah durian makan ditempat. Berikutnya ada Paket Homestay, Paket 3 Kemping dan Paket IV Offroad-Durian dengan harga bervariasi.
Pengunjung yang datang spontanitas, selain dapat menikmati durian, juga bisa memilih buah kesukaan misalnya, Nangka Dulang, Jambu Kristal, Apel Ganjen (Kesemek), Salak, Buah Naga, Rambutan, Mangga, Melon E-Quanik dan aneka buah.
“Melalui kegiatan festival ini tidak hanya menjual durian, melainkan ada produk turunannya (produk ekraf) atau diversifikasi/produk. Misalnya, Eskrim Durian, Durian Kocok, Kue Durian, Kripik Durian, Jus Durian dan Kebab Durian yang terbuat dari bahan baku durian. Komoditas Kadu (Durian) di daerah manapun ada, namun melalui olahan ekonomi kreatif akan memperoleh nilai tambah bagi para UKM itu sendiri. Adapun maksud dan tujuan kegiatan Festival Durian itu untuk memperkenalkan kawasan wisata Desa Cibuntu yang memiliki potensi sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya,” papar Dading.
Berkaitan dengan hal itu, BJ Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidayat MPd, pihaknya mengajak bahwa Cibuntu ini sebagai desa wisata yang maju, disertai perawatan yang berkelanjutan, dan saya mengajak seluruh element masyarakat untuk terus menjaga maupun melakukan penataan kelestarian lingkungan tersebut. Sebab kawasan ini banyak memiliki sumber daya alam yang dimiliki Desa Cibuntu. Adapun tujuannya adalah agar para wisatawan yang berkunjung dapat merasakan suasana alam yang nyaman, aman serta memberikan keindahan bagi para wisatawan.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan di Desa Cibuntu ini untuk terus merawat kelestarian alam yang dimilikinya. Dengan harapan agar para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Cibuntu dapat merasakan kenyamanan. Seperti ketika saya beristirahat di pendopo ini, bisa merasakan suasana kenyamanan yang sangat harmoni di lingkungan alam ini,” ucapnya. (HEM/BK)
