Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Selain destinasi air dan pegunungan, Kabupaten Kuningan juga memiliki destinasi wisata goa. Salah satunya gugusan goa yang berada di Dusun Indrahayu, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang dinamai goa Indrakila. Goa Indrakila tersebut memiliki beberapa goa yang tersebar di satu area. Setiap goa tersebut diberi nama masing-masing, dari yang paling dekat hingga terjauh. Jumat(5/01/2024).
"Beberapa nama-nama goa Indrakila diantaranya yaitu Goa Kandang Hayam, Goa Arjuna Mintu Raga Rabi, Goa Leutik, Goa Karang Nangtung, Goa Nang Neng Nengnong, dan Goa Patapaan Munding yang berada di paling atas." Ungkap Juru Pelihara (Jupel) dan juru kunci (Kuncen) perkomplekan Elon Darlan kepada awak media Online Bokor Kuningan saat di temui di lokasi goa Arjuna.
Jika ingin masuk ke dalam goa pun bisa pengunjung harus membawa peralatan seperti senter dan tali. Senter dipakai karena kondisi yang gelap di dalam goa. Sedangkan tali dipakai sebagai penunjuk agar kita tidak tersesat di dalam goa dan bisa menemukan jalan keluar. Disarankan jika kita mau masuk ke dalam goa Bisa di pandu olehnya.
"Disini ada empat goa yang terbuka untuk umum diantarnya goa kandang ayam yang dekat dengan pemukiman warga, Goa Arjuna mintu raga rabi, goa Mbah dalem, goa leutik racun oray dan banyak lagi situs-situs diantaranya di Indrakila " jelasnya
Musim hujan di dalam goa menjadi sangat lembab dan jalannya cukup licin. Jadi jika ingin berwisata dan mencoba tantangan masuk ke dalam goa, alangkah baiknya ketika musim kemarau.
"Ada juga goa Karang Nangtung sangat cocok Untuk yang menyukai panjat tebing dan pencinta alam, lokasi Karang Nangtung sangat cocok. Untuk yang menyukai musik, goa Nang Neng Nong memiliki keunikan pada batuannya yaitu akan berbunyi jika kita pukul." Imbuhnya
Batuannya memiliki keunikan karena bisa tembus oleh sinar senter seperti Kristal. Meskipun begitu diharapkan setiap pengunjung yang datang jangan sampai merusak batuan khususnya jangan mengambil, mencoret-coret dan jangan buang sampah sembarangan agar kondisi alaminya tetap terjaga.
"Untuk kedepannya goa ini mau di jadikan tempat wisata, baik untuk orang Kuningan maupun dari luar Kuningan untuk berwisata, kepada pemerintah daerah kabupaten Kuningan tolong bisa membantu terutama untuk akses jalan menuju goa yang sangat licin sekali dengan tanah merah apalagi setelah hujan." harapannya
Arjuna sebagai seorang ksatria memiliki sifat cerdik, pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, beran, dan suka melindungi yang lemah. Ia digambarkan sebagai seorang yang memimpin Kadipaten Madukara yang berada di dalam wilayah Amarta. Bagi masyarakat Jawa, Arjuna merupakan perwujudan lelaki sejati. Kisah cintanya memukau bagi masyarakat Jawa. Arjuna merupakan sosok lelaki yang halus dan tampan sehingga membuat para wanita, mulai dari putri hingga dayang, jatuh cinta.
"Adapun pantangan yang masih dilarang untuk warga Dusun Indrakila yaitu jangan pernah mengadakan pagelaran wayang golek konon katanya dulu, pernah ada warga yang mencoba melanggar pantangan tersebut pada acara khitanan pada tahun 19920 namun apa daya makhluk-makhluk halus bermunculan dan berterbangan di atas genteng- genteng rumah warga dan dalangnya memilih tidak melanjutkan pagelaran wayang golek tersebut". Katanya. (Apip Syaripudin / BK)
"Beberapa nama-nama goa Indrakila diantaranya yaitu Goa Kandang Hayam, Goa Arjuna Mintu Raga Rabi, Goa Leutik, Goa Karang Nangtung, Goa Nang Neng Nengnong, dan Goa Patapaan Munding yang berada di paling atas." Ungkap Juru Pelihara (Jupel) dan juru kunci (Kuncen) perkomplekan Elon Darlan kepada awak media Online Bokor Kuningan saat di temui di lokasi goa Arjuna.
Jika ingin masuk ke dalam goa pun bisa pengunjung harus membawa peralatan seperti senter dan tali. Senter dipakai karena kondisi yang gelap di dalam goa. Sedangkan tali dipakai sebagai penunjuk agar kita tidak tersesat di dalam goa dan bisa menemukan jalan keluar. Disarankan jika kita mau masuk ke dalam goa Bisa di pandu olehnya.
"Disini ada empat goa yang terbuka untuk umum diantarnya goa kandang ayam yang dekat dengan pemukiman warga, Goa Arjuna mintu raga rabi, goa Mbah dalem, goa leutik racun oray dan banyak lagi situs-situs diantaranya di Indrakila " jelasnya
Musim hujan di dalam goa menjadi sangat lembab dan jalannya cukup licin. Jadi jika ingin berwisata dan mencoba tantangan masuk ke dalam goa, alangkah baiknya ketika musim kemarau.
"Ada juga goa Karang Nangtung sangat cocok Untuk yang menyukai panjat tebing dan pencinta alam, lokasi Karang Nangtung sangat cocok. Untuk yang menyukai musik, goa Nang Neng Nong memiliki keunikan pada batuannya yaitu akan berbunyi jika kita pukul." Imbuhnya
Batuannya memiliki keunikan karena bisa tembus oleh sinar senter seperti Kristal. Meskipun begitu diharapkan setiap pengunjung yang datang jangan sampai merusak batuan khususnya jangan mengambil, mencoret-coret dan jangan buang sampah sembarangan agar kondisi alaminya tetap terjaga.
"Untuk kedepannya goa ini mau di jadikan tempat wisata, baik untuk orang Kuningan maupun dari luar Kuningan untuk berwisata, kepada pemerintah daerah kabupaten Kuningan tolong bisa membantu terutama untuk akses jalan menuju goa yang sangat licin sekali dengan tanah merah apalagi setelah hujan." harapannya
Arjuna sebagai seorang ksatria memiliki sifat cerdik, pandai, pendiam, teliti, sopan-santun, beran, dan suka melindungi yang lemah. Ia digambarkan sebagai seorang yang memimpin Kadipaten Madukara yang berada di dalam wilayah Amarta. Bagi masyarakat Jawa, Arjuna merupakan perwujudan lelaki sejati. Kisah cintanya memukau bagi masyarakat Jawa. Arjuna merupakan sosok lelaki yang halus dan tampan sehingga membuat para wanita, mulai dari putri hingga dayang, jatuh cinta.
"Adapun pantangan yang masih dilarang untuk warga Dusun Indrakila yaitu jangan pernah mengadakan pagelaran wayang golek konon katanya dulu, pernah ada warga yang mencoba melanggar pantangan tersebut pada acara khitanan pada tahun 19920 namun apa daya makhluk-makhluk halus bermunculan dan berterbangan di atas genteng- genteng rumah warga dan dalangnya memilih tidak melanjutkan pagelaran wayang golek tersebut". Katanya. (Apip Syaripudin / BK)
