Redaksi
Senin, 2/05/2024 07:05:00 AM WIB
HeadlineMuslimPendidikan

Keluarga Besar SMA Negeri 3 Kuningan Gelar Peringatan Isro Miraj, Ustadz Dr H Ugin Lugina MPd Ajak Hadirin Laksanakan Lima B

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Dihari pagi yang berbahagia diliputi cuaca cukup cerah, keluarga besar SMA Negeri 3 Kuningan menggelar peringatan Isro Miraj dengan menghadirkan penceramah, Dr H Ugin Lugina MPd, untuk mengajak hadirin melaksanakan lima B secara konsisten.

Kegiatan santapan rohani yang disampaikan penceramah Dr H Ugin, yang juga Komite SMA Negeri 3 Kuningan dalam rangka Isro Miraj Nabi Muhammad Saw 27 Rajab 1445 H/2 Pebruari 2024 berlangsung di halaman sekolah setempat, Jumat (2/2/2024). Dalam kesempatan tersebutm hadir Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H Moch Chaeri MPd.I, Ustad Imam Ansori, para Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) serta guru, TU beserta seluruh siswa SMA Negeri 3 Kuningan.

Kepala SMA Negeri 3 Kuningan Bapak H.Mochamad Chaeri, M.Pd.I dalam sambutannya, memberikan motivasi pada hadirin untuk mengambil hikmah dalam sejarah perjalanan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Dengan harapan hadirin dapat mengikuti kegiatan tausyiah dengan baik.


“Momentum Isra’ Mikraj merupakan peristiwa penting bagi kita. Hal ini menjadi pengingat kita untuk mengambil hikmah, guna mewujudkan jiwa yang taat melalui perintah shalat lima waktu. Semangat Isra Miraj dapat wujudkan generasi taat ibadah. Jadikan Isra Mikraj sebagai refleksi diri menuju umat rasulullah yang taat,” ungkap H Chaeri.

Peringatan Isra Mikraj ini lanjut H Caheri, sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi pemacu semangat kita dalam beribadah, khususnya shalat sehingga akan memperkuat iman dan takwa terhadap Allah SWT. Dengan kuat iman akan berpengaruh terhadap perilaku kehidupan sehari-harinya, pasti akan lebih santun dalam bertutur kata, juga mempunyai kepribadian yang lebih baik. Disamping itu akan selalu berprestasi dalam menempuh cita-cita bagi kita semua dimasa yang akan dating.

Sementara penceramah Dr H Ugin Lugina MPd, mengajak seluruh siswa beserta, guru, tata usaha maupun yang tergabung dalam keluarga besar sekolah diminta untuk melaksanakan 5 (limna) B. Yakni; Bersyukur, Bertaubat, Bersaudara, Beramal dan Bersabar. Bersyukur dalam arti luas mensyukuri atas segala nikmat yang Allah SWT berikan pada kita semua sebagai hamba-Nya. Sebagaimana dalam sebuah keterangan dikatakan, barang siapa yang mersyukur, maka Allah akan menambah kenikmatan itu. Dan apabila tidak bersyukur, maka Allah Swt akan memberikan azab yang maha pedih.


“Berikutnya, kita harus selalu bertaubat untuk meminta ampunan terhadap Allah Swt atas segala dosa yang telah diperbuat. Dengan niatan tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa yang sama, sebagaimana dalam sebuah keterangan melaksanakan taubatan nasuha (tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut),” ungkap H Ugin.

Ia menambahkan, kita ini adaah bersaudara, jangan saling dendam, iri dengki dan perbuatan tidak terpuji lainnya terhadap sesama. Oleh sebab itu, mari kita banyak melakukan amal kebaikan atau beramal saleh dalam kehidupan sehari hari. Terakhir apa yang menimpa terhadap diri kita hendaknya dihadapi dengan bersabar. Apabila kita ditimpa musibah, maka harus bersabar dan melaksanakan shalat. Sebab menunaikan ibadah shalat itu dapat membuat orang menjadi taat. Karenanya ibadah shalat ini perintah langsung dari Allah Swt pada Nabi Muhammad Saw yang wajib dikakukan lima waktu dalam sehari.

“Maka dari itu, hikmah dari peringatan Isro Miraj itu salah satu upaya untuk melahirkan atau mewujudkan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah (akhlak yang mulia). Energi amal shaleh itu dapat membuat jalan kehidupan yang lebih baik. Namun kita harus selalu waspada agar tidak tergelincir dalam kemaksiatan atau perbuatan dosa, hendaknya selalu menjadi hati. Dalam sebuah hadits dikatakan, dalam diri manusia itu terdapat segumpal daging, apabila daging itu baik, maka seluruh amalnya akan baik pula. Apabila daging itu buruk, maka akan buruk seluruh tubuh manusia. Perlu kita ketahui, apa segumpal daging itu, adalah hati manusia. Maka dari itu, jagalah hati kita jangan sampai dikotori oleh perbuatan dosa dan noda,” papar H Ugin.

Sebagaimana syair lagu yang dilantunkan KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), Jagalah hati jangan kau kotori, Jagalah hati lentera hidup ini, Jagalah hati jangan kau nodai, Jagalah hati cahaya Illahi. Bila hati kian bersih, Pikiran pun akan jernih, Semangat hidup nan gigih, Prestasi mudah diraih. Namun bila hati keruh, Batin selalu gemuruh, Seakan dikejar musuh, Dengan Allah kian jauh. Jagalah hati jangan kau kotori, Jagalah hati lentera hidup ini.....Jagalah hati jangan kau nodai....Jagalah hati cahaya Illahi..... (HEM/BK)