Redaksi
Senin, 2/05/2024 06:45:00 AM WIB
EkbisHeadlineKesehatan

Mahasiswa STIKES Kuningan Prodi Kesmas Gelar PBL

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan jurusan kesehatan masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (STIKES ) Kuningan, melakukan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Kaduagung Kecamatan Karangkancana.Minggu (4/02/24)

"Peserta PBL ini berjumlah 67 orang, dan dibagi kedalam enam desa yaitu Desa Segong sebanyak 17 orang, Desa Karangkancana berjumlah 12 orang, Desa Kaduagung berjumlah 12 orang, Desa Cihanjaro berjumlah 10 orang, Desa Tanjung Kerta berjumlah 7 orang, dan Desa Sukasari berjumlah 9 orang." terang ketua himpunan mahasiswa

Rifdah Nur Fauziyah menceritakan bahwa PBL diadakan sebanyak tiga kali. PBL pertama, mahasiswa mendata tentang masalah-masalah apa saja yang ada di masyarakat, sambil menensi darah kepada setiap rumah-rumah warga.Selanjutnya PBL kedua melaksanakan program sebagai solusi atas masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Serta, PBL ketiga melakukan evaluasi atas program yang telah diterapkan di masyarakat.

"Alhamdulillah selama saya PBL di Desa Kaduagung ini orang-orangnya baik-baik,dan membuat kami pun merasa betah seakan berada di wilayah rumah sendiri." Ungkap salah seorang mahasiswa Rifdah Nur Fauziyah kepada media online Bokor Kuningan di salah, satu rumah warga saat menensi sambil tersenyum.

Rifdah Nur Fauziyah mengungkapkan dimana kegiatan PBL ini adalah mahasiswa semester enam, ia beserta rekannya fokus pada masalah peningkatan pengetahuan tentang Saluran pengikatan air limbah, Pencegahan jentik nyamuk dengan 3 M

"Kepada warga masyarakat Desa Kaduagung diharapkan membuang sampah, pada tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan, dan kepada kepala desa kami memberikan saran agar sampah yang sudah menumpuk pada pada tempat pembuangan sampah bisa di angkut supaya tidak makin banyak " harapnya.

PBL adalah program wajib bagi mahasiswa jurusan Kesmas dinilai sebanyak tiga SKS. PBL juga sengaja dilakukan pada akhir semester dan akan berlangsung selama 30 hari lamanya. (Apip Syaripudin/BK)