Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Remaja Masjid At-Tarbiyah bekerjasama dengan DKM SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan menyelenggarakan peringatan Isro Miraj dengan menghadirkan Kiyai Cecep Ade Sumantri MPd.I, berlangsung di lingkungan sekolah setempat, Jumat (2/2/2024).
Mubalihg muda yang juga sebagai Pengawas Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) itu, dalam ceramahnya menyampai kunci kesuksesan dengan cara melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah diawal waktu. Dalam pelaksanaan ibadah kepada Allah SWT semuanya melalui wahyu dengan perantara Malaikat Jibril as. Akan tetapi pelaksanaan ibadah sholat itu perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, tidak lagi melalui Malaikat Jibril as. Sehingga keistimewaan dalam menunaikan ibadah shalat itu luar biasa dan wajib melaksanakannya.
“Dalam sebuah keterangan dikatakan, shalat itu adalah tiang agama, barang siapa melaksanakan shalat, maka sama dengan menegakkan agama (Islam) dan bagi yang tidak shalat, sama halnya meruntuhkan agama,” tutur Kiyai Cecep.
Ketua DKM AT-Tarbiyah SMA Negeri 1 Kadugede, Aan Anwar MPd, didampingi Ketua Remaja Masjid, Agil Tri Nurohman, mengemukakan, terselenggaranya kegiatan peringatan Isro Miraj diharapkan seluruh siswa SMAN 1 Kadugede dapat melaksanakan kegiatan sholat berjamaah dimanapun berada. Apabila ingin menjadi seorang hidup sukses sebagaimana disampaikan penceramah tadi hendaknya membiasakan shalat diawal waktu secara berjamaah. Salat berjamaah ini pahalanya lebih besar dibanding dengan shalat sendirian.
“Untuk itu, kami selalu berupaya memberikan pendidikan keagamaan, terutama dalam menunaikan ibadah shalat diupayakan selalu berjamaah. Bisa dilaksanakan di masjid yang ada di lingkungan sekolah maupun setelah berada di kampung halaman masing-masing. Apabila peserta didik selalu melakukan sholat berjamaah, maka akan timbul kebiasaan, setelah terbiasa maka akan mengerti akan makna dari sholat berjamaah tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana MPd, mengungkapkan, terselenggaranya peringatan Isro Miraj atas kerja sama Remaja Masjid Sekolah dengan DKM setempat diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajar yang lebih baik. Terlebih di era digitalisasi sekarang ini. Melalui hikmah Isro Miraj tersebut para siswa akan lebih hormat kepada kedua orang tua yang ada di rumah maupun terhadap guru di sekolah.
“Untuk mendapat kebahagiaan baik dunia dan akhirat, adik-adik hendaknya mengamalkan ilmu kebaikan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam membentuk akhlakul karimah. Jangan sampai terjadi degradasi akhlak akibat pengaruh handphon yang tidak terkendali. Namun bagaimana caranya agara tekhnologi komunikasi itu dapat memberikan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” pinta Rhida pada para siswa. (HEM/BK)
Ketua DKM AT-Tarbiyah SMA Negeri 1 Kadugede, Aan Anwar MPd, didampingi Ketua Remaja Masjid, Agil Tri Nurohman, mengemukakan, terselenggaranya kegiatan peringatan Isro Miraj diharapkan seluruh siswa SMAN 1 Kadugede dapat melaksanakan kegiatan sholat berjamaah dimanapun berada. Apabila ingin menjadi seorang hidup sukses sebagaimana disampaikan penceramah tadi hendaknya membiasakan shalat diawal waktu secara berjamaah. Salat berjamaah ini pahalanya lebih besar dibanding dengan shalat sendirian.
“Untuk itu, kami selalu berupaya memberikan pendidikan keagamaan, terutama dalam menunaikan ibadah shalat diupayakan selalu berjamaah. Bisa dilaksanakan di masjid yang ada di lingkungan sekolah maupun setelah berada di kampung halaman masing-masing. Apabila peserta didik selalu melakukan sholat berjamaah, maka akan timbul kebiasaan, setelah terbiasa maka akan mengerti akan makna dari sholat berjamaah tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana MPd, mengungkapkan, terselenggaranya peringatan Isro Miraj atas kerja sama Remaja Masjid Sekolah dengan DKM setempat diharapkan dapat meningkatkan kegiatan belajar yang lebih baik. Terlebih di era digitalisasi sekarang ini. Melalui hikmah Isro Miraj tersebut para siswa akan lebih hormat kepada kedua orang tua yang ada di rumah maupun terhadap guru di sekolah.
“Untuk mendapat kebahagiaan baik dunia dan akhirat, adik-adik hendaknya mengamalkan ilmu kebaikan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam membentuk akhlakul karimah. Jangan sampai terjadi degradasi akhlak akibat pengaruh handphon yang tidak terkendali. Namun bagaimana caranya agara tekhnologi komunikasi itu dapat memberikan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” pinta Rhida pada para siswa. (HEM/BK)
