Advertisment
KUNINGAN, (BK) -
Jalan utama di Desa Baok, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan menuju Ciwaru Karangkancana ambles pada malam Selasa lalu, memaksa warga setempat segera mengatur lalu lintas. Dengan kedalaman ambles sekitar 4 meter, kendaraan tidak dapat melintas dengan normal. Senin (27/05/24) sore
Ardi, seorang warga Desa Baok yang mengatur lalu lintas di lokasi, menjelaskan bahwa hujan deras sejak malam hingga pagi menyebabkan jalan yang sudah berlubang akhirnya jebol terkena air sungai.
"Awalnya malam hujan deras sekali dari pukul 09.00 malam sampai pagi. Jalan tersebut sudah bolong, lalu kena air dari sungai akhirnya jebol," kata Ardi, seorang warga Desa Baok yang mengatur lalu lintas di lokasi. ungkap Ardi.
Menurut Ardi, pengaturan buka-tutup jalan dilakukan untuk mencegah kecelakaan, mengingat sudah ada dua anak sekolah yang jatuh sebelum pengaturan satu arah diterapkan, dan di area tersebut tidak ada penerangan jalan.
"Kami berharap Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., bisa meninjau langsung lokasi tersebut supaya cepat memperbaiki kerusakan jalan tersebut," harap Ardi.
Ardi menjelaskan bahwa dia dan warga lainnya mengambil inisiatif mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup agar kendaraan bisa lewat secara bergantian. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan untuk menyediakan lampu penerangan jalan di jalur dari Desa Neundeut menuju Desa Baok yang sangat gelap, terutama di area jalan yang ambles.
"Untuk sementara, kami sarankan para pengendara untuk menggunakan jalan dengan hati-hati dan selalu bersabar demi keselamatan kita bersama," kata Ardi di lokasi.
Warga diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di area tersebut dan mengikuti arahan dari pengatur jalan hingga perbaikan selesai. Prioritas utama saat ini adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan memperbaiki kerusakan secepat mungkin. (Apip Syaripudin/ BK)