Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Kampung Moderasi Agama yang terletak di Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan dihadirkan dalam upaya untuk meningkatkan persatuan khususnya dengan yang berbeda keyakinan.
Program tersebut dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Cigugur sesuai dengan perintah menteri agama, diantara program kampung moderasi. Kamis (16/05/24)
"Harus satu kesatuan dan satu komando bahwa yang namanya bermoderasi beragama di dalamnya ada toleransi ,saling menghormati dan saling menghargai di wadah masing-masing." Katanya.
Dijelaskan Uud Fuad Cigugur ini dari jaman Belanda dulu kala sampai saat ini belum pernah terjadi pertikaian di Cigugur walaupun berbeda agama dengan adanya penguatan moderasi ini kita di tengah-tengah.
"Perbedaan pasti ada kita dukung dengan adanya kerukunan kesatuan, insyaallah kalau kita sama-sama menjaga NKRI agama kita di Indonesia itu banyak dan kita mempunyai rasa memiliki" ungkapnya.
Program kita kebetulan di kampung moderasi kita menanam pemberdayaan ekonomi umat, dia antaranya kita menanam pohon jambu , dan yang lainnya
" Bahwa Agam di Indonesia itu yang di akui oleh pemerintah ada enam diantaranya , Cigugur terdiri dari beragam agama, yaitu pemeluk Islam berjumlah 4.075 jiwa, Katolik 2.620 jiwa, Protestan 195 jiwa, Penghayat Kepercayaan 176 jiwa, Buddha 12 jiwa, dan Hindu 6 jiwa, pungkasnya
Cigugur ini termasuk semuanya itu ada jadi di Cigugur itu kecamatan yang unik dari semua agama ada dan kepercayaannya ada di tempat yang lain mungkin gak seperti ini Alhamdulillah sampai saat ini rukun-rukun saja .(Apip Syaripudin/ BK)
