Redaksi
Rabu, 5/15/2024 06:51:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Peningkatan Kapasitas ASN Dalam Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bertajuk Government Tranformation Academy (GTA)

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Salah satu upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengembangan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi, Pemkab Kuningan melalui BKPSDM bekerjasama dengan BPSPDM Kominfo Bandung menggelar pelatihan bertajuk Government Transformation Academy (GTA).

Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, MPd di Aula Graha Sajati BKPSDM Kuningan, Selasa (14/05/2024).

Jumlah peserta terdiri dari 2 jenis, yaitu Fasilitator Pembelajaran Digital untuk tenaga pendidik jenjang SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat sebanyak 155 orang. Sedangkan pelatihan edukasi keamanan SPBE untuk ASN tenaga teknis lingkup Badan, Dinas dan Kecamatan sebanyak 55 orang sehingga total peserta mencapai 210 orang. Dalam kesempatan tersebut, Iip menuturkan bahwa ketika berbicara tentang digitalisasi, merupakan hal yang perlu dipelajari dan selalu beradaptasi dengan berbagai dinamika perubahan teknologi yang ada.


“Bisa kita lihat sekarang, betapa kita tidak bisa lepas dengan teknologi. Bangun tidur yang pertama kali kita cek adalah handphone. Kita sadari bahwa informasi dan berita begitu cepat sampai datang kepada kita, kapanpun dan dimanapun. Yakni melalui Handphone semuanya ada,” tutur Iip.

Ditambahkan dia, bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya percepatan transformasi digital ditingkat Pemerintah Daerah serta mewujudkan Pilar Smart People dalam rangka menuju Smart City di Kabupaten Kuningan. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pilar utama pada Smart City terdiri dari 5 komponen; yaitu Smart Governance atau Pemerintah Digital yang cerdas, Smart Branding atau pencitraan daerah yang cerdas, Smart Economy atau tata kelola Perekonomian yang pintar, Smart Living atau kota layak huni dan Smart Environment atau tata kelola lingkungan dalam pembangunan Kota dengan cara cerdas dengan memperhatikan faktor lingkungan,” ujar Iip.


Kepala BKPSDM Kab. Kuningan, Dudi Budiana, didampingi Sekretaris Dodi Sudiana, mengemukakan, melalui pelatihan ini dimaksud agar seluruh peserta pelatihan, utamanya tenaga pendidik dapat mengikuti pelatihan berbasis teknologi informasi sebaik-baiknya. Diharapkan, para guru dapat meneruskan skema pembelajaran tersebut pada para siswa. Ciptakan modul pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh para siswa. Gunakan teknologi informasi untuk dapat membuat skema belajar semakin menarik.

“Setelah mendapatkan pelatihan ini, diharapkan para peserta untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat. Tetapi juga menguatkan mental dan moral peserta didik karena kita pahami tidak semua perkembangan teknologi informasi itu baik. Banyak juga hal buruk seperti pornografi dan judi online, maka disinilah letak peran para guru untuk menguatkan moral anak-anak agar jangan mengakses hal yang buruk tersebut,” pinta Dudi (HEM/BK)