Advertisment
Memasuki tahun pelajaran baru 2024-2025 sebanyak 360 siswa SMA Negeri 3 Kuningan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menyenangkan berlangsung di lingkungan sekolah setempat, Senin-Rabu (15-17/7/2024),
Pembukaan MPLS ditandai dengan pemukulan Gong tiga kali oleh Rita Puspita S.T., S.Pd.,M.Pd, selaku Wakasek Kesiswaan, mewakili Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H Moch Chaeri. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dua perwakilan siswa, untuk bergabung secara daring mengikuti pembukaan MPLS tingkat Provinsi (sesuai jadwal acara pembukaan tingkat Provinsi Jawa barat). Mereka (peserta didik baru) menggunakan name tag tertulis nama lengkap, asal sekolah dan moto hidup.
Ditambahkan dia, MPLS tidak hanya memberikan gambaran tentang kehidupan di sekolah, juga berfungsi sebagai masa adaptasi sebelum memasuki proses pembelajaran yang lebih intensif. MPLS bagi siswa baru ini dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, bahwa dalam MPLS bagi siwa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan, sejuk, nyaman bagi peserta didik.
“Kegiatan yang dilakukan bersifat positif yang berkaitan dengan muatan karakter yang mulia. Hal ini sesuai dengan konsep pada Kurikulum Merdeka yang menekankan pendidikan berkarakter pada setiap peserta didik. MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran,” ujar Rita.
Adapun materi MPLS tahun 2024 yang bersifat edukatif. Dalam penyampaian materi dikemas dengan cara menarik agar menghilangkan kejenuhan siswa selama MPLS berlangsung. Materi MPLS yang bersifat edukatif, antara lain; pengenalan guru dan TU, wawasan Wiyata Mandala Sekolah ramah anak (anti perundungan, intoleransi, anti kekerasan, anti radikalisme), pengenalan Kurikulum Merdeka, penguatan pendidikan karakter, pengenalan tata tertib sekolah/siswa/tata karma dan pengenalan sarana prasarana.
Se;lain itu, literasi digital/bermedia sosial sehat, pencegahan dan penanggulangan zat adiktif dan psikotropika. Termasuk pendidikan anti korupsi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta reproduksi remaja. Pengenalan OSIS, MPK dan ekstra kurikuler, belajar efektif, pengenalan lingkungan sekolah kepada calon peserta didik. Sementara, materi MPLS disampaikan para Wakasek, beberapa guru pengajar, pembina ekskul dan mendatangkan nara sumber dari berbagai profesi untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Misalnya menghadirkan narasumber dari Puskesmas Lamepayung dan Kepolisian. Selain itu dalam kegiatan MPLS juga siswa melakukan kegiatan pembiasaan karakter baik diantaranya melakukan baca Alquran bersama sebelum kegiatan dan shalat dhuhur berjamaah di Mesjid SMA Negeri 3 Kuningan.
“Pada akhir kegiatan MPLS dilakukan senam bersama, penutupan dan demo ekstra kurikuler. Dalam acara ini melibatkan juga siswa kelas XI dan XII dengan menggelar kegiatan bazar dari organisasi dan ekstrakurikuler SMA Negeri 3 Kuningan,” katanya.
Diharapkan, bahwa MPLS 2024 di SMA Negeri 3 Kuningan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik baru tentang norma, nilai, dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Selain itu, kegiatan ini mampu menjadi fondasi yang kokoh bagi peserta didik baru dalam memulai perjalanan mereka di SMA Negeri 3 Kuningan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di lingkungan pendidikan yang kondusif. (HEM/BK)