Advertisment
 |
KUNINGAN, (BK).-
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Cirebon bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kuningan menyelenggarakan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2024 di Taman Kota Kabupaten Kuningan, berlangsung Jumat-Minggu, (26-28/7/2024).
Berkiatan dengan hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan, H. Deden Kurniawan Sopandi, A.Ks.,M.Si, mengunkapkan, sebagai tuan rumah agar warga Kuningan dapat memberikan dukungan untuk suksesnya penyelenggaraan CEF ini. Selama 8 tahun CEF ini selalu digelar di Cirebon, baru tahun ini Bank Indonesia memutuskan menggelar kegiatan tersebut di Kuningan tepatnya di Taman Kota Kuningan. Hal itu tentunya perlu disambut baik oleh segenap warga Kuningan.
“Selain membantu meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengan (UMKM) yang ada di Kuningan, secara ekonomi kita diuntungkan terutama dalam hal promosi potensi daerah. Semoga kegiatan CEF ini mendapat dukungan berbagai pihak,” harap H Deden, Kamis (25/7/2004)
Kegiatan yang akan digelar dalam CEF ini, dijelaskan Deden, selain Pameran UMKM binaan Bank Indonesia, ada banyak lomba yang digelar misalnya Story Telling PUR, Islamic Voice Competition, Lomba Masak, Manual Brew & Coffee Talk, Office Got Talent, Lomba Fashionshow Wastra Tradisional. Termasuk kegiatan yang bersifat edukatif, antara lain Talkshow Pembayaran Digital & CBPR, Sosialisasi Pelayanan Perpustakaan, Sosialisasi Ekonomi Syariah, dan Talk Show Bisnis Ekspor UMKM.
“Selain itu, tersedia pula panggung hiburan yang akan dimeriahkan oleh Band Pemda, Tari-Tarian Talent Lokal, Band Newbi & Project Q serta Bintang Tamu Nasional Tiara Andhini. Sementara di hari Jumat, juga diselenggarakan Tablig Akbar oleh dai nasional, Ustadz Subki Al-Bughury, bertempat di Masjid Syiarul Islam,” tutur H Deden.
Sementara, Kepala Perwakilan BI Cirebon, Anton Pitono, mengemukakan, penyelenggaraan CEF 2024 ini sebagai upaya mengimplementasikan bauran kebijakan Bank Indonesia di daerah untuk pencapaian inflasi yang rendah dan stabil serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan melibatkan kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Keterlibatan pemerintah daerah dan stakeholder dari wilayah yang lainnya akan intensif dilakukan untuk mempromosikan pariwisata, UMKM, ketahanan pangan, ekonomi, dan keuangan digital, green economy, serta keuangan inklusif, termasuk ekonomi syariah,” jelas Anton.
Ditambahkan dia, sebagai upaya membantu pelaku usaha kecil Bank Indonesia akan melibatkan 114 UMKM binaan. Diharapkan, dengan keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini, UMKM bisa tumbuh dan semakin berkembang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada dengan tujuan dalam memajukan UMKM maupun mendukung kreativitas insan seni maupun insan kreator di wilayah Ciayumajakuning. (HEM/BK)
