Redaksi
Kamis, 7/25/2024 09:48:00 PM WIB
HeadlinePendidikan

KKN Kolaboratif 4 Perguran Tinggi Ciptakan Generasi Muda SIAP (Smart Intelegent Active Progresif) Melalui Seminar Edukasi di Desa Margamukti

Advertisment

KUNINGAN (BK).-


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 4 Perguruan Tinggi di Kuningan, yaitu Universitas Kuningan, Universitas Islam Al-Ihya, STKIP Muhammadiyah Kuningan, STIKes Muhammadiyah Kuningan mempersembahkan Seminar Edukasi di Desa Margamukti dengan mengusung tema “Membangun Kesadaran Hukum Dalam Diri Masyarakat dan Menjadikan Generasi Muda yang SIAP (Smart, Intellegent, Active, Progresif) Dalam Menghadapi Tantangan Di Masa Depan” pada Rabu, 24 Juli 2024.

Sebelumnya, mahasiswa sudah melakukan pengamatan terhadap anak-anak di Desa Margamukti. Hasilnya, masih banyak anak yang hanya mengenyam pendidikan sampai bangku Sekolah Dasar. Mayoritas dari mereka langsung pergi merantau ke ibu kota. Padahal, di zaman sekarang pendidikan sangatlah penting sebagai penunjang kehidupan di masa yang akan datang.

"Kami sangat berterimakasih kepada Mahasiswa karena telah menyelenggarakan acara ini. Karena dari acara inilah kita bisa mendapatkan motivasi yang baru dan bisa menyadarkan kita semua betapa pentingnya pendidikan" Ungkap Rukim, salah satu Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Margamukti.


Kegiatan Seminar Edukasi ini dilaksanakan di hari Rabu, 24 Juli 2024 di Gedung Darma Laksono Desa Margamukti. Meskipun baru kali pertama Mahasiswa KKN Kolaboratif mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya peserta yang hadir sampai memadati tempat yang telah disediakan oleh panitia.

"Pendidikan menjadi sangat penting di zaman sekarang karena dengan pendidikan kita bisa menjadi tahu dan dengan menjadi tahu kita bisa meraih apapun yang kita inginkan seperti mendapatkan pekerjaan dan mencari uang." Ujar Aditya Toharudin, S. Pd selaku pemateri pada kesempatan ini.

Seminar Edukasi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, namun menyadarkan para orang tua agar lebih semangat dalam memberikan fasilitas pendidikan kepada anak-anaknya agar dapat menggapai cita di masa yang akan datang.

(Kontributor./Putri)