Redaksi
Minggu, 7/21/2024 03:21:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Rakor MUI Kabupaten Kuningan: Wujudkan Masyarakat yang Bermaslahat dan Bermartabat

Advertisment

KUNINGAN,(BK)-


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema "Penguatan Sinergitas Ulama dan Umara dalam rangka Mengimplementasikan Komitmen Himayatul Umah untuk Mewujudkan Masyarakat yang Bermaslahat dan Bermartabat".

Rakor yang berlangsung di Masjid At Taufik, Kuningan Islamic Center, dihadiri oleh Dewan Pertimbangan, pengurus tingkat kecamatan MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, dan undangan lainnya. Pada Sabtu (20/7/2024),

Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah, menyatakan pentingnya penguatan sinergitas antara ulama dan umara dengan semua pihak. Salah satu bentuk nyata dari sinergitas ini adalah pembangunan Gedung MUI.


“Pembangunan Gedung MUI telah mencapai 50 persen, berkat kerjasama antara MUI, Pemerintah Daerah, dan para donatur dari berbagai kalangan. Gedung tersebut berlokasi di sebelah utara Masjid At Taufik dan telah dibangun sejak 20 April 2024. Diharapkan pembangunan ini selesai pada bulan September. Ketua pembangunan adalah Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si,” ujar KH Dodo.

KH Dodo menegaskan bahwa MUI berkomitmen dalam menjaga aqidah, syariah, dan akhlak umat demi mewujudkan kualitas umat yang maslahat dan bermartabat. Melalui Rakor ini, MUI dapat mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilakukan.


Sekda Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang mewakili PJ Bupati, menyampaikan apresiasi atas hubungan yang telah terjalin untuk masyarakat Kuningan, khususnya dalam membina umat. Menurutnya, MUI memiliki peran penting dalam menjaga umat dan bangsa, yang harus menjadi inspirasi untuk menjaga umat dan negara dalam situasi apapun.

“Ulama dan umara harus bersatu padu untuk mewujudkan masyarakat yang bermaslahat dan bermartabat. Himayatul ummah sebagai peran keumatan, himayatuddin sebagai peran keagamaan, dan himayatadun daulah sebagai peran kebangsaan,” sebut Dian.

Dian berharap Rakor kali ini akan menghasilkan legacy guna kemaslahatan umat, sehingga terlihat karya yang ditinggalkan. Ia mengajak semua pihak untuk terus memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan kehidupan semesta, khususnya di Kabupaten Kuningan.

“Selain itu, dengan perkembangan zaman saat ini, era disrupsi informasi menuntut kekompakan dari umara dan ulama demi mewujudkan stabilitas di tengah masyarakat. Melalui sinergi keduanya, nilai toleransi dan kemanusiaan dapat dipupuk di atas perbedaan kelompok dan golongan,” tambahnya.

Sekda Dian menuturkan bahwa MUI telah menunjukkan komitmennya dalam membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin sembari tetap berpegang teguh pada visi dan misi organisasi, serta menyampaikan amar ma’ruf nahi mungkar melalui keteladanan para anggotanya.

“Saya mengajak siapa pun untuk terlibat dalam pembangunan Gedung MUI. Semoga semangat kebersamaan ini dapat mewujudkan Gedung MUI yang targetnya dapat digunakan pada bulan September,” ajak Dian. ( Apip/ BK)