Advertisment
Latar belakang digelar Kelas Melukis ini perlu diketahui bahwa, dalam menyongsong Tundagan menjadi desa wisata, sesuai keputusan Bupati Kuningan nomor 050/KPTS-59-Bappeda/2019 tentang penetapan desa pinunjul. Desa Tundagan mempunyai potensi seni dan budaya salah satunya potensi dibidang Seni Lukis. Pituin Tundagan Mang Tulak begitu panggilan akrabnya seorang seniman lukis yang memiliki nama lengkap Haji Maman Sulyaman (47 ) itu, melalui sanggar seni lukis yang didirikannya beberapa waktu lalu bernama Handjuang Art beralamat di desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan, yang Kiprahnya pelukis otodidak ini telah menghasilkan lukisan yang cukup handal di dalam maupun di luar negeri terutama di Arab Saudi. Kini berinisiatif mendirikan Kelas Melukis untuk mengembangkan bakat dan minat seni lukis. Demikian dikatakan Pembimbing Komunitas penggerak Seni Lukis desa Tundagan Bobon Robinto, S.Pd pada acara pembukaan kegiatan Kelas Seni Lukis bertempat di aula Bale Desa Tundagan, Minggu (21/7/2024).
Dijelaskan Bobon Robinto yang juga sebagai Ketua BPD Tundagan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Kelas Melukis yang mendapat dukungan dari Patriot, aktifis TBM Kuningan dan sejumlah aktifis seni lainnya, yakni menggali, mentransfer Kemampuan pada generasi muda, menggali potensi generasi muda di bidang seni lukis, dan mengisi waktu luang dalam kegiatan seni lukis. Adapun yang ingin dicapai mencetak seniman lukis yang kemudian menghasilkan karya lukis, Desa Tundagan menjadi kampung lukis. Serab Rencana Kegiatan pembelajaran melukis yang diasuh Mang Haji Tulak melalui Kelas Melukis tersebut. Pembelajaran melukis dilaksanakan setiap hari Minggu mulai 09.00 WIB sampai sore hari bertempat di aula Bale Desa.
Dijelaskan lebih jauh, dalam perjalanannya kegiatan ini belum ada legalitas tentang Komunitas, belum ada Sekretariat sebagai sarana literasi, dan belum ada keuntungan secara materi maupun non materi. Untuk solusinya kami mengajukan legalitas tentang komunitas ini pada Pemerintah Desa dan seraya memohon menyediakan ruang kesekretariatan, selain itu mohon dukungan berupa materi maupun non materi. Karena kegiatan ini masih berbentuk swadaya para peserta sebanyak 47 orang.Ujarnya.
Dengan inisiatif, ide dari Mang Tulak ingin menurunkan Seni Lukis atau regenerasi. Ide dan Semangat yang baik untuk mengembangkan seni lukis khususnya di Tundagan memiliki Motto Tundagan Tandang ngudag Karaharjaan. Desa Tundagan dicanangkan desa Wisata, mudah-mudahan desa Tundagan berbicara minimal di Kabupaten Kuningan. Saya menyambut baik dukungan dari Aktifis Patriot, Media dan aktifis TBM harapan jangan merasa bosan melatih para peserta. Pengalaman kalau telah menunjukan prestasi nanti punya prestise.
Alhamdulillah di Tundagan sudah ada 2 kelompok atau komunitas seni yaitu paguyuban seni degung kombinasi Dangiang yang telah memiliki TDOK pimpinan Bapa Soleh, S.Pd kemudian Komunitas Seni Lukis Sanggar Handjuang Art pimpinan Mang Tulak, semuanya sudah legal.
Harapan saya mudah-mudahan para pembimbing seni tidak merasa bosan dalam kegiatan seni ini karena potensi seni wajib kita pelihara dan kembangkan agar lebih maju lagi. Ujarnya
Kegiatan pembukaan Kelas Melukis tersebut selain dihadiri Kepala Desa beserta jajaran Perangkat Desa, dan para Peserta Kelas Melukis, dihadiri pula Pimpinan BPD, Pendamping Patriot, aktifis TBM Kuningan, Pimpinan Seni, Jurnalis Media Online, Korwil Disdik, Kepala SD Tundagan-Bunigeulis, serta para undangan lainnya. (Andy G/ BK)