Advertisment
 |
| Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan memimpin upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Gedung Sutan Syahrir, Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/8/2024). |
KUNINGAN, (BK).-
Komando Distrik Militer (Kodim) 0615/Kuningan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Gedung Sutan Syahrir, Desa Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Sabtu (17/8/2024).
Dalam upacara ini, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan bertindak sebagai Inspektur Upacara. “TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat, dan tangguh,” ujarnya saat membacakan amanat dari Panglima TNI.
Selain itu, Dandim menegaskan pentingnya soliditas di tubuh TNI dan mengingatkan prajurit untuk selalu waspada terhadap provokasi yang dapat memecah belah kesatuan.
"Kesatuan komando dan loyalitas tegak lurus harus menjadi bagian dari tanggung jawab dan karakter seluruh prajurit dan PNS TNI," tegasnya.
Dandim juga menyampaikan komitmen TNI untuk menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024. Ia mengingatkan bahwa netralitas tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang mengharuskan TNI untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
“Pelajari, pahami, dan implementasikan netralitas TNI pada ajang Pilkada Serentak yang akan datang,” katanya.
Dalam upacara ini, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan bertindak sebagai Inspektur Upacara. “TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat, dan tangguh,” ujarnya saat membacakan amanat dari Panglima TNI.
Selain itu, Dandim menegaskan pentingnya soliditas di tubuh TNI dan mengingatkan prajurit untuk selalu waspada terhadap provokasi yang dapat memecah belah kesatuan.
Dandim juga menyampaikan komitmen TNI untuk menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024. Ia mengingatkan bahwa netralitas tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang mengharuskan TNI untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
“Pelajari, pahami, dan implementasikan netralitas TNI pada ajang Pilkada Serentak yang akan datang,” katanya.
Dalam amanatnya, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme prajurit TNI, yang telah membuat institusi ini mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat.
"Mari kita jadikan momen peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai tonggak baru dalam memperkuat komitmen dan integritas kita," pungkasnya. (Apip/ BK)
