Advertisment
Launching Kuningan Night Festival (Car Free Night) atas prakarsa Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, Sabtu (3/8/2024), cukup mengundang perhatian warga upaya membangkitkan ekonomi kreatif juga sebagai ajang penyaluran bakat seni budaya yang ada di masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Kuningan, Dr Carlan MSi, pihaknya sangat berbahagia karena dengan kreativitas Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dading Fajarudin, dapat mendorong Disporapar harus lebih kreatif lagi, khususnya dalam memajukan dunia pariwisata di Kab. Kuningan. Apalagi di kawasan Jl Siliwangi Kuningan telah berdiri Galeri Ekraf sebagai wadah kreativitas para kelompok ekonomi kreatif. Semoga dengan berdirinya Galeri Ekraf para insan ekonomi kreatif lebih inovatif dan kreatif dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif tersebut.
“Selain itu, pula kami berbangga karena Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan telah berhasil merintis sebuah sekretariat bersama sebagai langkah untuk melengkapi aktivitas ekonomi kreatif di Kab. Kuningan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Komite Ekraf Kabupaten Kuningan, Paguyuban Moka Kabupaten Kuningan dan kegiatan lainnya. Harmonisasi sejumlah organisasi mitra pariwisata ini mencerminkan kreativitas anak-anak muda untuk lebih berkarya. Kreativitas insan pariwisata ini lebih menjanjikan sebagai lahan kehidupan bagi masyarakat Kab. Kuningan,” tutur Carlan.
“Karenanya kami tunggu karya dan kreatifitas (terkhusus kepada anak-anak muda Kuningan) karena ini yang diharapkan Pemerintah untuk terus menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat,” ujar Dading.
Sementara, Pj Bupati Kuningan, Dr Drs Raden H Iip Hidajat MPd, sapaan akrab Pj Bupati Kuningan, menyebutkan, dengan kehadiran Kuningan Night Festival (Car Free Night) sebagai ajang meningkatkan kebersamaan, silaturahmi sesama warga masyarakat Kuningan yang juga di sertai dengan peningkatan ekonomi. Mudah-mudahan bisa menjadi aktivitas baru bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, sebagai upaya meramaikan pusat kota sehingga menjadi sarana dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
“Apalagi sekarang kita memiliki Puspa Siliwangi, Puspa Langlangbuana dan Puspa Taman Kota sebagai pusat terpadu aktivitas kuliner dan ekonomi kreatif,” ujar Iip.
Ditambahkan Iip, pihaknya berharap kepada pemangku kebijakan dan leading sektor terkait, serta segenap masyarakat Kabupaten Kuningan dan khususnya kelembagaan kepariwisataan, untuk bisa bersama-sama berperan aktif dalam memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kuningan. Untuk itu, terus berupaya memunculkan pengusaha-pengusaha yang kompetitif dalam industri kreatif dan turut berperan aktif dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui bidang dan keahliannya. Rencananya, Kuningan Night Festival (Car Free Night) akan diselenggarakan selama 2 minggu sekali.
Berbagai penampilan pada Kuningan Night Festival (Car Free Night) dimeriahkan pertunjukan kebudayaan, kesenian dan musik kontemporer. Diantaranya diisi oleh sanggar seni lokananta, sanggar seni DNR, Pupun Kapten, Angklung Gombreng, Mojang Jajaka, Komunitas Karinding, Forum Film Kuningan, Teater Sado, kegiatan Kuningan Fashion Show dan tampilan seni budaya lainnya. (HEM/BK).
