Advertisment
KUNINGAN, (BK) -
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengadakan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-28. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan sikat gigi massal yang dilaksanakan serentak di seluruh provinsi Jawa Barat, dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Terapis Gigi dan Mulut di Era Transformasi Kesehatan”. Jumat (13/09/24)
Ketua DPC PTGMI Kabupaten Kuningan, Andri Apriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga komitmen PTGMI sebagai organisasi profesi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai wujud pengabdian masyarakat dan komitmen PTGMI sebagai organisasi profesi untuk memberikan manfaat lewat profesionalisme tenaga kesehatan," kata Andri saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengadakan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-28. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan sikat gigi massal yang dilaksanakan serentak di seluruh provinsi Jawa Barat, dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Terapis Gigi dan Mulut di Era Transformasi Kesehatan”. Jumat (13/09/24)
Ketua DPC PTGMI Kabupaten Kuningan, Andri Apriyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga komitmen PTGMI sebagai organisasi profesi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai wujud pengabdian masyarakat dan komitmen PTGMI sebagai organisasi profesi untuk memberikan manfaat lewat profesionalisme tenaga kesehatan," kata Andri saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurut Andri, sikat gigi massal ini ditujukan untuk anak-anak TK dan SD di berbagai wilayah Kabupaten Kuningan. Dia menekankan pentingnya perawatan gigi bagi anak-anak di usia sekolah dasar dan taman kanak-kanak, mengingat pada usia tersebut terjadi proses pergantian gigi yang memerlukan perawatan yang lebih intensif.
"Anak usia sekolah SD dan TK adalah masa di mana terjadi pergantian gigi yang membutuhkan perawatan intens untuk menjaga kesehatan gigi secara optimal," jelasnya.
Andri juga menyampaikan harapannya agar ke depannya dapat terjalin kolaborasi antara berbagai pihak, baik lintas sektor organisasi kesehatan maupun pihak pemerintah, untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut masyarakat Kabupaten Kuningan.
"Kami berharap ada kolaborasi dengan lintas sektor untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut masyarakat Kuningan," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini, terutama bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus.
“Kami ingin kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, khususnya bagi anak-anak,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, PTGMI Kabupaten Kuningan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal perawatan gigi dan mulut. (Apip Syaripudin/BK)