Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, yang dipimpin oleh Kepala Desa Dadi Kurniadi, telah diresmikan sebagai desa wisata sejak tahun 2012. Hingga kini, desa wisata ini terus berkembang dan berinovasi untuk dikenal lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Rabu (18/09/24)
“Kami bersyukur, alhamdulillah, Desa Wisata Cibuntu masih berjalan dengan baik. Setiap tahun, kami bersama masyarakat terus berinovasi agar Cibuntu semakin dikenal di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Dadi Kurniadi.
Desa Cibuntu mendapatkan pendampingan dari Institut Pariwisata Trisakti Jakarta serta dukungan yang baik dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Hal ini turut mendorong kemajuan pariwisata di desa tersebut. Dadi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata, yang tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga mempertahankan tradisi dan kearifan lokal.
“Kami berupaya melibatkan masyarakat dalam berbagai usaha, seperti homestay, UMKM, kelompok petani, perajin, hingga pedagang, yang semuanya berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Kami juga tetap mempertahankan tradisi sedekah bumi sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki. Acara ini dikemas dengan menarik untuk menarik wisatawan,” jelasnya.
Desa Cibuntu saat ini masuk dalam 15 besar dari lebih dari seribu empat ratus desa wisata yang mengikuti ajang penilaian. Harapannya, desa ini bisa terus menjadi yang terbaik. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti akses jalan yang kurang memadai untuk kendaraan besar seperti bus. Meskipun demikian, Dadi optimis masalah ini bisa diselesaikan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi.
"Keunikan dari Desa Cibuntu adalah masyarakatnya yang kompak dan punya keinginan kuat untuk maju. Ada berbagai destinasi wisata yang dapat dinikmati di Cibuntu, seperti Kampung Dron, situs bersejarah, observasi bambu, off-road, dan kampung tradisional," tambahnya.
Pengunjung, terutama dari kalangan pelajar, terus berdatangan ke desa ini. Mereka tak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang kesenian, pengelolaan pupuk dari kotoran hewan, hingga pertanian.
"Acara yang dihadiri oleh Pj. Bupati Kuningan, Kemenkes, Kepala Dinas BUMD, Camat, Kadis Disporapar, dan para pendamping desa ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi kemajuan Desa Wisata Cibuntu" Pungkasnya. (Apip/ BK)
“Kami bersyukur, alhamdulillah, Desa Wisata Cibuntu masih berjalan dengan baik. Setiap tahun, kami bersama masyarakat terus berinovasi agar Cibuntu semakin dikenal di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Dadi Kurniadi.
Desa Cibuntu mendapatkan pendampingan dari Institut Pariwisata Trisakti Jakarta serta dukungan yang baik dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Hal ini turut mendorong kemajuan pariwisata di desa tersebut. Dadi menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata, yang tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga mempertahankan tradisi dan kearifan lokal.
“Kami berupaya melibatkan masyarakat dalam berbagai usaha, seperti homestay, UMKM, kelompok petani, perajin, hingga pedagang, yang semuanya berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Kami juga tetap mempertahankan tradisi sedekah bumi sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki. Acara ini dikemas dengan menarik untuk menarik wisatawan,” jelasnya.
Desa Cibuntu saat ini masuk dalam 15 besar dari lebih dari seribu empat ratus desa wisata yang mengikuti ajang penilaian. Harapannya, desa ini bisa terus menjadi yang terbaik. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti akses jalan yang kurang memadai untuk kendaraan besar seperti bus. Meskipun demikian, Dadi optimis masalah ini bisa diselesaikan dengan dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi.
"Keunikan dari Desa Cibuntu adalah masyarakatnya yang kompak dan punya keinginan kuat untuk maju. Ada berbagai destinasi wisata yang dapat dinikmati di Cibuntu, seperti Kampung Dron, situs bersejarah, observasi bambu, off-road, dan kampung tradisional," tambahnya.
Pengunjung, terutama dari kalangan pelajar, terus berdatangan ke desa ini. Mereka tak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang kesenian, pengelolaan pupuk dari kotoran hewan, hingga pertanian.
"Acara yang dihadiri oleh Pj. Bupati Kuningan, Kemenkes, Kepala Dinas BUMD, Camat, Kadis Disporapar, dan para pendamping desa ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi kemajuan Desa Wisata Cibuntu" Pungkasnya. (Apip/ BK)