Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana, S.H., menekankan pentingnya masyarakat Kuningan untuk lebih cermat dan hati-hati dalam memilih pemimpin di Pilkada 2024. Ia mengingatkan bahwa rekam jejak calon Kepala Daerah harus menjadi faktor utama yang dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan.
“Dalam memilih pemimpin baru di Pilkada Kuningan 2024, masyarakat perlu benar-benar melihat rekam jejak calon pemimpin secara menyeluruh,” ujar Eka, Jumat (06/09/24).
Eka menjelaskan bahwa rekam jejak ini bisa menjadi tolok ukur apakah seorang calon layak untuk memimpin atau tidak. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa calon pemimpin terbebas dari kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), agar Kuningan dipimpin oleh sosok yang memiliki integritas tinggi.
“Kita harus melihat apakah calon tersebut punya catatan yang bersih, misalnya bebas dari kasus KKN,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eka juga menyoroti tantangan besar yang saat ini dihadapi oleh Kabupaten Kuningan, seperti masalah gagal bayar, tingginya tingkat kemiskinan, serta pengangguran yang masih tinggi. Menurutnya, calon pemimpin harus tidak hanya memiliki rekam jejak yang baik, tetapi juga gagasan dan visi misi yang relevan dan mampu menjawab permasalahan Kuningan saat ini.
“Bukan hanya rekam jejak yang penting, tetapi juga gagasan dan visi misi yang sesuai dengan kondisi Kuningan sekarang,” jelas Eka.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana mencari informasi mengenai rekam jejak para calon. Dengan akses informasi yang semakin terbuka, Eka percaya bahwa masyarakat bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih pemimpin.
“Pemahaman yang baik tentang rekam jejak calon pemimpin akan membantu masyarakat menentukan siapa kandidat terbaik yang layak memimpin daerah ini,” tegasnya.
Meski begitu, Eka meminta masyarakat tidak pesimis atau ragu menghadapi Pilkada 2024. Ia yakin bahwa masih ada calon pemimpin yang baik dan benar-benar peduli dengan kondisi masyarakat Kuningan.
"Saya percaya masih ada pemimpin yang baik di Kuningan, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat serta masalah yang dihadapi daerah ini," tutupnya. (Apip/BK)