Advertisment
Sebuah kebakaran besar melanda empat kios di Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (26/9/2024) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan kerugian mencapai Rp 93.280.000,00.
Saksi mata, Cintia (23), menceritakan bahwa kebakaran bermula dari suara ledakan yang terdengar dari salah satu kios.
“Saya mendengar suara ledakan, lalu melihat asap tebal keluar dari atap kios. Saya langsung berteriak kebakaran,” ujarnya kepada petugas.
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 05.20 WIB. Menanggapi laporan itu, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengatakan bahwa pihaknya segera menerjunkan satu unit kendaraan pemadam beserta tim ke lokasi kejadian.
"Tim tiba di lokasi pada pukul 05.50 WIB dan berhasil memadamkan api setelah 35 menit," jelasnya.
Kios yang terbakar antara lain Kios Snack Giovani milik Iman Nurihiman (38), Hucap Pak Edi milik Edi (60), Warkop Arifin milik Arifin (40), dan Warung Mie Ayam milik Iroh Rohayati (60). Masing-masing bangunan memiliki luas bervariasi antara 16,2 hingga 18 meter persegi. Kerugian yang dialami masing-masing pemilik diperkirakan antara Rp 22,96 juta hingga Rp 24,4 juta.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya, namun berdasarkan dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,” tambah Andri.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran akibat peralatan listrik dan gas yang tidak aman.
Kapolsek Luragung, Iptu Topan, menegaskan bahwa meskipun terjadi hujan pada malam kejadian, api tetap berhasil menyebar dengan cepat.
“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik, terutama sebelum meninggalkan rumah atau warung,” kata Iptu Topan.
Saat ini, lokasi kebakaran telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (Apip/BK)