Advertisment
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran, mengadakan sosialisasi pengetahuan dan penanganan penanggulangan kebakaran kepada siswa MTsN 5 Kuningan. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan (Buper) Sidomba, Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Selasa (03/09/24)
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa (3/9) ini dimulai pukul 16.10 WIB dan diikuti oleh sekitar 700 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Selama kurang lebih satu setengah jam, para siswa diberikan materi yang mencakup teori dan praktik penanggulangan kebakaran. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., menyampaikan harapannya agar para siswa dapat memahami langkah-langkah dasar dalam penanggulangan kebakaran dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap para siswa dapat memahami langkah-langkah dasar dalam penanggulangan kebakaran dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Kami sangat senang dapat memenuhi permohonan dari pihak sekolah untuk memberikan sosialisasi ini. Ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran," tambah Andri.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa terlihat antusias mengikuti materi, terutama saat sesi praktik penanggulangan kebakaran. Andri menyatakan bahwa acara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.
"Acara ini berjalan sesuai rencana, dan tidak ada kendala selama pelaksanaannya," katanya.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, UPT Pemadam Kebakaran menurunkan 5 anggota Regu 2 dan 2 staf Tata Usaha dengan menggunakan satu unit kendaraan dinas operasional untuk mendukung kelancaran acara. Salah satu anggota tim pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa kendaraan dinas disiapkan untuk memastikan semua perlengkapan dan personel dapat tiba di lokasi tepat waktu dan acara dapat berlangsung tanpa hambatan.
Tidak ada kendala atau ancaman yang ditemukan selama pelaksanaan kegiatan, dan seluruh rangkaian acara dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Andri menutup dengan harapan bahwa sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi para siswa dan meningkatkan kesiapsiagaan mereka terhadap bahaya kebakaran.
"Kami berharap sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi para siswa dan menambah pengetahuan mereka dalam menghadapi situasi darurat kebakaran," pungkasnya. (Apip/BK)
