Redaksi
Kamis, 9/12/2024 06:59:00 AM WIB
EkbisHeadline

Umi Yola Sukses Dalam Usaha Yogurt Setelah Belajar Dari Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Siapa lagi kalau bukan Hj Umi Yola salah seorang pengusaha UMKM asal Kelurahan Cigugur Kabupaten Kuningan tergolong sukses dalam pengembangan usahanya setelah belajar tentang fermentasi pembuatan Yogurt dari petugas Dinas Pertanian Malang Provinsi Jawa Timur.

“Tahun 2012 silam, anak saya sempat belajar di Malang selama 25 hari untuk menimba ilmu tentang fermentasi dalam pembuatan Yogurt dari bahan susu sapi segar. Setelah itu dikembangkan di kampung halaman hingga sekarang usaha Yogurt tetap bertahan sebagai lahan kehidupan,” tutur Hj Umi Yola, didampingi suaminya, Abah H Udir, Rabu (11/9/2024).

Atas keberhasilannya dalam usaha Yogurt, nama Umi Yola kian dikenal masyarakat maupun para konsumen. Ternyata nama Yola itu asal kata atau singkatan dari Yogurt Laras Ati sebuah nama KUD penghasil susu sapi di Kelurahan Cigugur. Berkat ketekunannya hingga menjadi seorang ahli dibidang fermentasi susu segar menjadi Yogurt, kini nama Hj Umi Yola lebih dikenal sebagai produsen dibidang minuman segar yang tidak terkalahkan oleh pedagang Yogurt lainnya.


Dijelaskan dia, setelah menguasai ilmu tentang fermentasi dalam pembuatan minuman segar tersebut, Hj Umi Yola bergabung dengan Komunitas UKM Maju Bersama Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang. Awalnya dalam pembuatan Yogurt sempat mengalami kegagalan, namun atas kegagalan tersebut dijadikan bahan pembelajar untuk terus dikembangkan hingga berhasil, tanpa gagal lagi. Membuka usaha Yogurt sejak tahun 2012 hingga kini tetap berlanjut, bahkan dikenal disejumlah daerah, baik dalam maupun luar kota.

Dijelaskannya, setelah usaha permentasi dari bahan susu sapi kian maju hingga banyak diminati konsumen, Yogurt Yola kerap diikutsertakan dalam pameran produk unggulan UMKM mewakili Kabupaten Kuningan. Baik ditingkat provinsi maupun nasional sehingga banyak diketahui oleh para penggemar Yogurt dari luar daerah. Namun jika permintaan banyak harus memesan terlebih dahulu, sebab dalam pembuatan Yogurt ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Melainkan harus sesuai ukuran, takaran bahan yang dipergunakan dan harus betul steril sehingga hasilnya akan lebih baik.

“Konsumen yang saya layani sesuai permintaan dari mulai harga Rp 25 hingga harga Rp 1.000 per stik pun bisa, sesuai kemampuan pembeli. Rasanya pun berbeda-beda, dari mulai original, rasa melon, strawberry dan lain-lain bisa dipesan sesuai permintaan. Alhamdulillah, saya punya karyawan lima orang untuk melayani permintaan konsumen atau pelanggan. Saya sempat memenuhi permintaan pelanggan yang ada di ibu kota Kecamatan Selajambe (Kuningan Selatan), dan wilayah Cirebon. Termasuk Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka, tidak ketinggalan masuk juga ke Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Kertawangunan Pimpinan Buya KH Abdul Syukur. Selain itu, SD Unggulan Cikaso, Ponpes Almadani Desa Purwasari dan beberapa daerah terpencil lainnya,” papar Umi Sukmi yang kini lebih dikenal nama Hj Umi Yola itu.


Salah satu upaya pengembangan usaha, Hj Umi Yola sempat bergabung dengan pengusaha online terkenal yang ada Jakarta. Selain itu, aktif sebagai peserta pameran yang dilaksanakan di Bandung sehingga barang tersebut dikenal di sejumlah kota besar. Meski banyak yang menirukan produk tersebut namun produk Yogurt Yola tidak pernah terkalahkan, karena didukung dengan keilmuan fermentasi yang sempat belajar fermentasi selama 25 hari di Malang Jawa Timur.

Alumni KBIH SI 2023

Meski disibukannya dengan usaha Yogurt, Hj Umi Yola beserta suaminya, Abah H Udir, juga aktif di organisasi Alumni KBIH Syiarul Islam Kuningan yang diketuai H Deden. Setiap ada pertemuan bulanan, produk Yogurt Yola selalu disajikan untuk dinikmati teman-teman Alumni KBIH SI 2023 Kuningan. “Hatur nuhun Abah H Udir sareng Ibu Hj Umi Yola parantos masihan Yogurt, mugi usahana tambih majeng. Aamiin ...,” ujar salah seorang sahabat Abah Haji Udir. (HEM/BK)