Redaksi
Rabu, 10/30/2024 09:38:00 PM WIB
Giat MasyarakatHeadline

Damkar Kabupaten Kuningan Kenalkan Profesi dan Tugas Pemadam Kebakaran Kepada Anak-anak TK Negeri Baugenvil

Advertisment

KUNINGAN, (BK) –

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan (Damkar) menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pengenalan profesi, tugas, dan fungsi pemadam kebakaran bagi anak-anak usia dini di TK Negeri Baugenvil, Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini berlangsung, dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, bertempat di Kantor UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan. Pada Selasa (29/10/ 24)

Dalam kegiatan ini, Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, SE, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada anak-anak tentang pentingnya peran pemadam kebakaran.

“Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak bagaimana tugas pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran serta upaya pencegahannya,” ujarnya.

Anak-anak TK Negeri Baugenvil tidak hanya menerima edukasi dalam bentuk teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk menyaksikan demonstrasi langsung cara memadamkan api. Dengan didampingi oleh para petugas, anak-anak belajar menggunakan selang pemadam untuk memadamkan api, sebuah pengalaman yang diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penanganan dini kebakaran.

“Praktik ini dirancang agar mereka paham bagaimana cara kerja alat pemadam dan bagaimana caranya kita menangani kebakaran,” tambah Andri.

Kegiatan sosialisasi ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2022, yang merupakan perubahan dari Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Selain itu, kegiatan ini juga sesuai dengan surat edaran Bupati Kuningan Nomor 300/210/Satpol PP tertanggal 22 Januari 2022 yang mengimbau perlunya edukasi kebakaran di lingkungan Kabupaten Kuningan.


Di samping itu, kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan dari Kepala TK Negeri Baugenvil, yang mengajukan surat permohonan kunjungan edukasi ke Damkar Kabupaten Kuningan. Dalam surat tersebut, pihak TK menyatakan ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada sekitar 45 siswa TK dan lima guru pendamping mereka.

Sosialisasi berlangsung dengan lancar tanpa hambatan, dan Damkar Kuningan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama sejak usia dini, terkait bahaya kebakaran dan pentingnya penanganan yang tepat.

Sebagai penutup, Andri menyatakan bahwa pihak Damkar Kabupaten Kuningan akan terus mendukung kegiatan edukasi dan sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan.

"Kami siap mendukung dan berkontribusi dalam memberikan edukasi yang bermanfaat, khususnya bagi generasi muda, agar semakin paham tentang pentingnya keselamatan dari bahaya kebakaran," pungkasnya. (Apip/ BK)