Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Ibu Eti (50), warga Blok Puhun, RT 006 RW 003, Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu merenovasi rumahnya yang sudah tidak layak huni. Kondisi rumah tersebut semakin memprihatinkan, dengan atap yang mulai lapuk dimakan usia dan membuat keluarga Ibu Eti merasa tidak aman saat musim hujan tiba.
"Atap rumah saya sudah banyak yang lapuk, dan saat hujan deras atau angin kencang, kami sekeluarga selalu ketakutan. Saya khawatir rumah ini bisa runtuh kapan saja," kata Ibu Eti saat ditemui di rumahnya pada Selasa (3/10/24).
Sebagai seorang janda dengan satu anak, Ibu Eti merasa kesulitan memperbaiki rumah tersebut dengan kemampuan ekonomi yang terbatas. Ia berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Kuningan segera meninjau kondisi rumahnya dan memberikan bantuan melalui program rumah tidak layak huni (rutilahu).
Ibu Eti (50), warga Blok Puhun, RT 006 RW 003, Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu merenovasi rumahnya yang sudah tidak layak huni. Kondisi rumah tersebut semakin memprihatinkan, dengan atap yang mulai lapuk dimakan usia dan membuat keluarga Ibu Eti merasa tidak aman saat musim hujan tiba.
"Atap rumah saya sudah banyak yang lapuk, dan saat hujan deras atau angin kencang, kami sekeluarga selalu ketakutan. Saya khawatir rumah ini bisa runtuh kapan saja," kata Ibu Eti saat ditemui di rumahnya pada Selasa (3/10/24).
Sebagai seorang janda dengan satu anak, Ibu Eti merasa kesulitan memperbaiki rumah tersebut dengan kemampuan ekonomi yang terbatas. Ia berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Kuningan segera meninjau kondisi rumahnya dan memberikan bantuan melalui program rumah tidak layak huni (rutilahu).
"Saya sangat berharap pemerintah bisa datang langsung ke sini dan melihat sendiri kondisi rumah kami. Kami benar-benar membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumah ini," ungkapnya penuh harap.
Ibu Eti juga menjelaskan bahwa selama ini keluarganya belum pernah menerima bantuan untuk renovasi rumah, meskipun kondisi rumahnya semakin parah.
"Kami sudah lama menunggu bantuan, tapi sampai sekarang belum ada bantuan apapun. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar keluarga kami bisa tinggal dengan aman," tambahnya.
Pemerintah daerah Kabupaten Kuningan diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk membantu merenovasi rumah Ibu Eti, agar keluarganya dapat tinggal dengan lebih layak dan aman. (Apip/BK)
