Redaksi
Senin, 10/14/2024 04:22:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Pj Bupati Kuningan Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Cilimus, Ajak Warga Teladani Uswatun Hasanah Rasulullah

Advertisment

KUNINGAN, (BK). –

Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd, menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar oleh Ikatan Remaja Masjid Kec. Cilimus dan PAC GP Ansor di Lapangan Masjid Baiturrahmah, Desa Bojong, Sabtu (12/10/2024).

Acara ini dihadiri pula oleh Camat Cilimus, Cece Hendra Krissianto, S.Stp, M.Si, Kepala Desa Bojong, Nurul Komariah, S.Sos, Ketua MUI Desa Bojong, Kyai Jumali Al Fasafi, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Iip Hidajat menyampaikan apresiasi kepada panitia atas suksesnya acara tersebut, serta menyambut hangat kedatangan K.H. Iro Hasim, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khoer Tasikmalaya. Ia juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada masyarakat Kuningan.

"Kuningan ini indah, dengan Gunung Ciremai yang sebagian besar berada di daerah kita. Udara yang sejuk dan air yang bersih harus kita syukuri. Pada momen Maulid Nabi ini, mari kita ambil hikmah dari kelahiran Rasulullah SAW, untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih beriman, dan lebih bertakwa kepada Allah SWT," kata Iip dalam sambutannya.




Selain itu, Iip juga menekankan bahwa semangat Maulid Nabi Muhammad SAW bisa menjadi inspirasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, lingkungan, keluarga, dan diri sendiri. Ia menegaskan bahwa makna paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah, teladan baik dari Rasulullah SAW, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saat kita memperingati Maulid Nabi, yang terpenting adalah meneladani Uswatun Hasanah dari Rasulullah SAW dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Sebelum menutup sambutannya, Pj Bupati mengajak masyarakat Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, untuk menjaga kondusifitas jelang Pilkada. Ia memperingatkan bahwa Pilkada kerap menjadi momen rentan terjadinya gesekan di masyarakat, dan meminta warga agar tidak terlibat dalam konflik yang dapat merugikan semua pihak.

"Siapapun yang terpilih nanti, itulah pemimpin kita bersama. Mari kita jaga kondusifitas dan jangan mudah terprovokasi. Gesekan-gesekan yang terjadi hanya akan merugikan kita semua," pesan Iip kepada masyarakat. (Apip/ BK)