Advertisment
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Fattah dan Pondok Yatim Desa Lengkong Kecamatan Garawangi dipersiapkan untuk menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Kuningan dalam pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris dan Arab sebagai pengantar layaknya sebagai sekolah bilingual.
Lembaga pendidikan Agama Islam yang satu memiliki kurikulum kepesantrenan dengan materi pelajaran, Tahsin dan Tahfidh, Safinatunnajah, Aqidatul’Awam, Bahasa Arab danb Inggris, Fikih Praktis, Sirah Nabawiyah, Tilawah dan Tajwid Syifaul Jinan. Adapun pengelola terdiri dari Pengasuh Islamic Boarding Schoo; Dr KH Aang Asy’Ari Lc, MSi, Direktur Al-Fattah Institute H Aik Iksan Anshari Lc, MA Hum, Pimpinan Majelis Al-Fattah Moch Hidayat S.Th.I, Lc, Kepala Sekolah Aliyatus Sa’diyah S.H.I dan Kepala Pondok Masyhudi SPd.
“SDIT dan Pondok Yatim Lengkong tiga tahun mendatang bakal menggunakan metode penggunaan dua bahasa (Inggris dan Arab) dalam proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di Sekolah Bilingual. Untuk mencapai ke arah itu, SDIT Al-Fattah sebagai Islamic Boarding School siap mendidik siswa yang datang dari berbagai daerah maupun provinsi yang ada di Indonesia,” ungkap Pengurus Islamic Boarding School Desa Lengkong, KH Aang Asy‘ari, dalam acara peresmian Pondok Yatim bantuan dari Jassim Abdullah Al-Abdulhadi and Muhammed Jassim Al-Abdulhadi Dhari Jassim Al-Abdulhadi and the laet/intisar Hamad Al-Subaih Kuwait is by your side, berlangsung di halaman SDIT setempat, Senin (28/10/2024).
“SDIT Al-Fattah Desa Lengkong ini adalah sekolah berbasis pesantren hadir untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Islami moderen yang mampu memegang teguh nilai-nilai Islami dalam era global atau berkembang cepat dan dinamis. Lembaga pendidikan ini didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam AL-Fattah Kuningan guna mencetak para santri didik juara yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan prinsip berpikir arus global dan bertindak tradisi lokal,” tutur KH Aang.
Sementara, Ketua Yayasan Baetul Al-Khairiyyah Perwakilan Kuwait di Indonesia, Hj Nadia Abd Shodiq Bawazir, menuturkan, kehadiran SDIT Al-Fattah ini diharapkan dapat membawa keberkahan bagi seluruh warga sekitar, khususnya bagi para peserta didik yang kini tengah menimba ilmu di pondok pesantren tersebut. Mudah-mudahan SDIT Al-Fattah yang bernuansa Islami ini sebagai wadah kasih sayang dalam rangka mendidikan para siswa yang memiliki akhlak mulia sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya maupun masyarakat.
Dalam pada itu, Kepala Kemenag Kab. Kuningan, H Ahmad Handiman Romdoni, mengemukakan, SDIT AL-Fattah diharapkan dapat mendorong dan mencetak lulusan berkualitas sehingga mereka dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada selama ini. Mudah-mudahan lulusannya menjadikan anak-anak saleh/salehah sebagaimana harapan orang tuannya. Lebih dari itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, lebih dari itu mampu melahirkan generasi peneus bangsa dimasa mendatang.
Dalam acara tersebut dilangsungkan dengan gunting pita penggunaan ruang Asrama Putri berlantai tiga, Masjid SDIT Al-Fattah serta hadirin dipersilahkan untuk menikmati Air Mineral yang dapat diminum langsung setelah diproses melalui sentuhan teknologi moderen. (HEM/BK)