Advertisment
Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Kuningan dinilai sukses menggelar kegiatan Panen Karya sebagai implementasi kurikulum merdeka dengan mengusung dua tema berbeda dalam waktu yang bersamaan berlangsung di halaman sekolah setempat, Kamis (10/10/2024).
Siswa kelas X menampilkan kegiatan olahraga senam per kelas hasil kreasi sendiri disertai iringan irama musik dan aransemen disesuaikan durasi maksimal 30 menit dalam satu kali tampilan. Grup kelas X menjunjung tema “Bangunlah Jiwa Dan Raganya”. Sedangkan tujuan dan terget atas kegiatan tersebut, yakni; mengubah gula menjadi energi diharapkan peserta didik dapat mengetahui efek dari mengkonsumsi gula yang berlebihan, karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut hadir, PLt Kepala SMA Negeri 1 Kuningan, H Suleha, Wakil Kepala (Wakasek) SMA Negeri 1 Kuningan Bidang Kurikulum, Yati Rohmayati, beserta Wakasek bidang lainnya. Implementasi kurikulum merdeka dalam mewujudkan projek penguatan profil pelajaran Pancasila (P5) didukung delapan koordinator kegiatan yakni; Jefry Al Buhori, Anisa Hidayati, Stefanus Dwi Riyantoro, Marjan Nurjanah, Asnoci Sori Daryanto, Rihhida Latifah Putri, Dadi Setiadi dan Asep Rifai.
Kegiatan panen karya bagi siswa kelas XII bertemakan Kewirausahaan Culinary Healthy Fest ciptakan bisnis makanan sehat yang menguntungkan. Produk makanan yang sempat diuji coba ini telah memenuhi standar kesehatan dan bergizi untuk dikonsumsi. Dalam hal ini, produk makanan tersebut dibuat dari bahan baku alami, tradisional maupun lokal yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, baik bertaraf nasional maupun internasional.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakasek Bidang Kurikulum, Yati Rohmayati, mengungkapkan, olahan makanan maupun minuman segar hasil karya para siswa kelas XII dijual langsung pada teman-teman siswa, guru maupun hadirin yang mengunjungi lokasi stand pembuatan makanan olahan tersebut. Beberapa jenis makanan maupun minuman hasil olahan para siswa kelas XII ternyata memiliki cita rasa yang tidak kalah bersaing dengan produk lain.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakasek Bidang Kurikulum, Yati Rohmayati, mengungkapkan, olahan makanan maupun minuman segar hasil karya para siswa kelas XII dijual langsung pada teman-teman siswa, guru maupun hadirin yang mengunjungi lokasi stand pembuatan makanan olahan tersebut. Beberapa jenis makanan maupun minuman hasil olahan para siswa kelas XII ternyata memiliki cita rasa yang tidak kalah bersaing dengan produk lain.
Kepala PLt SMA Negeri 1 Kuningan, H Suleha, menuturkan, produk panen karya para siswa dibidang kegiatan olahraga dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, tidak hanya memiliki sehat jasmani. Namun juga sehat rohani dan berpikir secara sehat dalam menjalani berbagai aspek kehidupan. Termasuk olahan makanan dengan tema “Ciptakan Bisnis Makanan Sehat Yang Menguntungkan” itu sebagai bekal hidup bagi para siswa setelah tamat sekolah maupun setelah kembali pada masyarakat. Mereka harus memiliki keterampilan hidup sesuai minat dan bakal masing-masing sebagaimana diajarkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dalam rangka mewujudkan projek penguatan profil pelajaran Pancasila (P5).
“Anak-anak (para siswa) didorong untuk menjadi seorang pengusaha sukses dan jujur, tidak menghalalkan segala cara dalam meraup keuntungan jika kelak mereka terjun dalam dunia usaha,” harap H Suleha. (HEM/BK)