Advertisment
Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan dan Komunitas Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Pengabdian Berbasis Masyarakat.
Kegiatan dengan mengangkat tema “Diklat Model Bimbingan Strengths Based Advising Untuk Guru BK Tingkat SMP Kabupaten Kuningan Guna Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila” berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (1-2/10/2024) di Aula Wisma Permata Kuningan, Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 guru BK SMP. Keterwakilan peserta dari setiap gugus sebanyak 6 orang terdiri dari 5 gugus sehingga berjumlah 30 orang. Perwakilan Gugus Kuningan Kota 6 orang, Gugus Kadugede 6 orang, Gugus Ciawigebang 6 orang, Gugus Cilimus 6 orang dan Gugus Luragung 6 orang. Keterwakilan status guru tersebut ada yang PNS, P3K, THL dan Sukwan. Keterwakilan background pendidikan berfokus pada guru non BK (guru mata pelajaran yang ditugaskan sebagai guru BK).
Kegiatan diklat dibuka Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Kuningan, Abidin, S.Pd., M.Si. Dalam kesempatan tersebut hadir, Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag, M.Si, Kepala LPPM Yogi Iskandar, M.Pd dan Koordinator BK MKKS SMP Kabupaten Kuningan, Ade Supardi, M.Pd yang juga Kepala SMPN 1 Nusaherang.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini guru BK mampu membimbing siswanya agar dikemudian hari dapat menjadi penerus bangsa yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” tutur Nurul Iman.
Ditambahkan dia, dalam kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber antara lain; Dr. Setiana, M.Pd (Dosen Unisa Kuningan sekaligus Ketua Pengusul PKM), Ika Candra Destiyanti, M.Pd.I (Dosen Unisa sekaligus anggota pengusul PKM), Jajat Imanudin, M.Pd, anggota pengusul PKM), Hartini, M.Pd. (Ketua MGBK/Guru BK SMPN 1 Kadugede) dan Archi Krisna Aji, S.Pd. (Guru BK SMPN 1 Kadugede).
Ketua Pengusul PKM Dr. Setiana, M.Pd, menyatakan bahwa dalam kegiatan ini para narasumber menyampaikan materi juga memberikan pelatihan aplikasi mobile-Strenghts Based Guidance and Counseling (m-SBGC) yang dikemas dalam bentuk Diklat. Hal ini bertujuan agar adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi para guru BK sebagai sasaran dalam PKM.
“Kegiatan Diklat dalam PKM ini bertujuan untuk mendorong indikator kinerja Universitas, dimana dosen mampu mengembangkan keilmuannya kepada masyarakat, dan mahasiswa sehingga menambah pengalaman dalam pembelajaran yang melibatkan langsung masyarakat,” tutur Setiana.
Dijelaskannya, kegiatan ini diberikan juga karya inovasi dan teknologi yang dituangkan dalam berita acara penyerahan karya inovasi dan teknologi ditandantangani Ketua Pengusul PKM dan Ketua MGBK SMP Kab. Kuningan dan disaksikan oleh kedua belah pihak. Selain itu, kegiatan diklat dilakukan secara luring juga daring melalui tugas mandiri dari grup WA sehingga memenuhi target 32 JP yang dibutuhkan untuk nilai di sertifikat. Untuk itu, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan diklat karena para narasumber yang hebat dapat memberikan insight yang baru untuk para guru BK SMP di Kab. Kuningan.
“Kami dari team PKM juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta, tamu undangan serta Kementerian Ristekdikti khususnya Dirjen Ristekdikti yang telah mensuport pendanaan PKM dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat tahun anggaran 2024,” pungkas Setiana. (HEM/BK)