Redaksi
Jumat, 11/08/2024 08:57:00 PM WIB
EkbisHeadline

25 UMKM Ikuti Bazar Produk Olahan Bahan Baku Ikan Berlangsung Di Halaman Kantor Dinas Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Kuningan.

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Salah satu mendukung program Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan), sejumlah UMKM menggelar Bazar Produk Olahan dari bahan baku ikan berlangsung di halaman kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Selasa (5/11/2024).

Kepala Bagian (Kabid) Perikanan, Denny Rianto, mengemukakan, kegiatan bazar produk dari berbagai jenis ikan ini diikuti oleh sebanyak 25 pengusaha ikan yang tergabung dalam Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) produk olahan dari bahan baku ikan. Kegiatan yang dilaksanakan saat ini bertujuan sebagai upaya pemulihan ekonomi sektor perikanan serta peningkatan pendapatan pelaku usaha hasil perikanan. Termasuk sebagai upaya peningkatan konsumsi ikan salah satu upaya peningkatan gizi keluarga. Khususnya bagi peningkatan gizi keluarga agar terhindari dari stunting selama ini salah satu permasalahan yang ada di Kab. Kuningan.


Untuk membangun sesuatu yang besar, tentunya harus dimulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Demikian halnya untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat tentunya haruslah dimulai dari peningkatan konsumsi ikan di keluarga. Sebab keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumberdaya manusia yang unggul, ujar Denny.

Tambahkan Denny, untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing serta berkarakter, maka pembangunan maupun pembinaan fisik/mental haruslah dimulai dari keluarga. Berdasarkan falsafah Yunani kuno, yaitu : mensana in corpore sano (jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat) termasuk cerdas. Maka pemberian nutrisi dan gizi yang baik, termasuk mengkonsumsi ikan sesuai kebutuhan. Gemar makan ikan harus dimulai sejak usia dini, terutama saat dalam kandungan hingga usia balita dimana perkembangan fisik dan mental anak pada fase ini pesat sekali.


Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Wawan Setiawan, mengemukakan, salah satu upaya menurunkan angka stunting (Balita gagal tumbuh/kuntet) yang selama ini menjadi permasalahan di Kabupaten Kuningan, Dinas Perikanan mendorong ibu hamil dan balita gemar makan ikan. Kegiatan edukasi manfaat makan ikan menghadirkan sebanyak 50 siswa-siswi TK/Paud. Bazar produk hasil perikanan yang diikuti oleh 25 kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (poklahsar) atau UMKM ini merupakan upaya pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat dan Kab. Kuningan untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan hasil perikanan dan produk olahan ikan yang berkualitas. Selain itu, harganya relatif murah, berkualitas karena ikan dan produk olahan yang dijual harus memenuhi standar keamanan pangan.

Ikan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh setiap orang, terutama bagi anak-anak sehingga perlu didorong untuk gemar makan ikan. Sebab ikan merupakan bahan pangan sehat bergizi tinggi, mengandung omega 3 yang cukup baik bagi kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama golden period atau 1.000 hari pertama kehidupan. Selain itu, sangat baik bagi ibu pada periode persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga memberikan asi, kata Wawan Setiawan.

Ditambahkannya, melalui kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) akan terbangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Apabila anak-anak kita gemar makan ikan, diharapkan generasi ke depan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap bangsa, negara dan masyarakat semoga atas upaya tersebut kita mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt. (HEM/BK)