Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Memasuki musim hujan, Kabupaten Kuningan disambut antusias oleh para petani karena sawah mereka kini tercukupi kebutuhan air. Namun, di balik manfaatnya, musim hujan juga membawa risiko bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, terutama jika curah hujan tinggi dan tidak diantisipasi oleh pihak terkait. Minggu (10/11/24)
Ketua Umum Aliansi Putera Daerah Jawa Barat (APDA Jabar) DPC Kuningan, Wildan Kamal, mengingatkan pemerintah agar tidak lengah terhadap potensi bencana alam di wilayah Kuningan.
“Kuningan merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana alam di saat musim hujan. Kita tentu tidak ingin ada kejadian yang mengakibatkan kerugian materi maupun korban jiwa,” ujarnya.
Senada dengan Wildan, Koordinator Pelestarian Alam dan Lingkungan APDA Jabar, Junaedi, menekankan pentingnya mitigasi bencana. Ia menilai pemerintah seharusnya lebih serius melakukan antisipasi sejak dini.
"Dalam menghadapi musim hujan, pemerintah seharusnya melakukan mitigasi bencana yang lebih serius sedini mungkin. Jangan sampai kejadian seperti longsor dan pohon tumbang yang sudah terjadi kembali terulang,” katanya.
Junaedi juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Kuningan, di bawah kepemimpinan PJ Bupati yang baru, tidak hanya fokus pada masalah internal kantor saja.
“Masalah lingkungan dan alam juga harus menjadi perhatian serius. Bila perlu, sinergikan hal tersebut dengan masyarakat untuk meminimalisir dampak bencana,” pungkasnya. (Apip/BK)