Selasa, 11/12/2024 09:54:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan di Lingkar Timur Kuningan

Advertisment




KUNINGAN, (BK).-

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Baru Lingkar Timur yang menghubungkan Ancaran – Caracas, tepatnya di Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya, pada Selasa (12/11/2024) sore. Kecelakaan ini melibatkan mobil pikap dengan nomor polisi G 8360 FZ, Toyota Calya B 1724 RZA, dan sepeda motor Honda Vario E 6618 YAU.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan oleh Dicky Muhamad Sidik mengalami benturan keras. Benturan tersebut menyebabkan tangki bahan bakar bocor sehingga solar tumpah di jalan sepanjang lima meter dan selebar dua meter.

"Akibat benturan yang kuat, tangki pikap bocor, dan solar tumpah ke jalan. Kami khawatir tumpahan ini bisa membahayakan pengendara lain," ujar Kanit Gakkum Polres Kuningan, Iptu Sri Martini, saat ditemui di lokasi kejadian.

Mobil Toyota Calya yang dikemudikan oleh Akmad Tokhidin mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara motor Honda Vario yang dikendarai oleh Fahrul terseret hingga masuk ke kolong minibus.

Identitas pengemudi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Fahrul sebagai pengendara motor Honda Vario, Dicky Muhamad Sidik sebagai pengemudi pikap, dan Akmad Tokhidin sebagai pengemudi Toyota Calya.


"Kami sudah mencatat identitas semua pengemudi yang terlibat dan saat ini mereka sedang mendapatkan penanganan medis," kata AKP Sigit Suhartanto, Kasat Lantas Polres Kuningan.

Kecelakaan terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Baru Lingkar Timur Desa Cilaja, Kecamatan Kramatmulya. Lokasi kecelakaan ini sempat mengundang perhatian banyak pengendara, bahkan video kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

"Saat saya melintas, saya melihat ada pengendara motor yang terjepit di bawah minibus. Warga sekitar langsung berusaha menolong dan membawa korban ke pinggir jalan," kata seorang saksi mata, Ardiansyah, yang berada di lokasi kejadian.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan diduga terjadi karena salah satu kendaraan tidak menjaga jarak aman. Selain itu, kondisi jalan yang licin akibat tumpahan solar membuat pengendara kehilangan kendali.

Untuk mengantisipasi kecelakaan lebih lanjut, pihak Satlantas Polres Kuningan segera meminta bantuan dari UPT Damkar Kuningan. "Kami langsung melakukan koordinasi dengan Damkar untuk membersihkan tumpahan solar yang cukup berbahaya," ungkap Iptu Sri Martini.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., menjelaskan, "Kami mengerahkan lima anggota dan satu kendaraan KR 4 pancar dengan kapasitas 3.500 liter. Pembersihan selesai dalam waktu 25 menit, mulai pukul 17.50 hingga 18.15 WIB. Jika tidak segera ditangani, bisa saja terjadi kecelakaan susulan."

Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Setelah proses pembersihan selesai, arus lalu lintas kembali normal.

"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, kami mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati dan menjaga jarak aman, terutama di jalan yang licin," tegas AKP Sigit Suhartanto.

Meski kerusakan pada kendaraan cukup parah, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini, pengendara yang terluka sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat, dan situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. (Apip/ BK)