Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar layanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) secara gratis. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) di RSU KMC Kuningan ini melibatkan kolaborasi dengan Tim Medis RS Angkatan Udara Salamun Bandung, menyasar keluarga kurang mampu.
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., meninjau langsung jalannya kegiatan ini. Ia menilai program tersebut sangat bermanfaat dan perlu terus dilanjutkan setiap tahun.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara DPPKBP3A, RS Angkatan Udara Salamun, dan RSU KMC Kuningan. Kami berharap dapat meningkatkan jumlah pengguna akseptor KB di Kabupaten Kuningan,” ujar Agus Toyib.
Layanan KB ini, yang diikuti oleh 150 peserta, bertujuan untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
“Metode kontrasepsi mantap berupa MOW dan MOP adalah pilihan yang tepat bagi pasangan yang sudah tidak ingin menambah anak,” jelas Agus Toyib.
Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan bisa membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga dengan keterbatasan finansial.
Agus Toyib menyebutkan bahwa peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, program KB menjadi salah satu solusi strategis dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk, khususnya di Kabupaten Kuningan.
“Dengan adanya layanan KB ini, kita berharap dapat mengurangi angka kelahiran di wilayah Kuningan, sekaligus mendukung program nasional dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bhakti sosial dalam rangka Kesatuan Gerak PKK tahun 2024. Pelayanan dilakukan dengan standar medis yang tinggi, melibatkan tim medis profesional dari RS Angkatan Udara Salamun dan RSU KMC Kuningan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan peserta.
Dengan adanya kegiatan tahunan ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap program KB dapat semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat, sehingga tujuan menekan laju pertumbuhan penduduk bisa tercapai. (Apip/ BK)