KUNINGAN, (BK).-
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Kamis (30/10/24) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang pengendara motor tewas di tempat setelah menabrak tembok sekolah dasar.
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto, melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini, membenarkan peristiwa ini.
"Betul, pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian karena luka serius di kepala," kata Iptu Sri Martini saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto, melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini, membenarkan peristiwa ini.
"Betul, pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian karena luka serius di kepala," kata Iptu Sri Martini saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
Advertisment
Korban diketahui bernama Lury Apriyanti (39), warga Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar. Selain itu, putranya yang ikut dibonceng mengalami luka serius dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Anak korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," imbuhnya.
Menurut keterangan polisi, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor E-3017-ZH dari arah Palutungan menuju Desa Puncak. Saat melewati jalan menurun, sepeda motor diduga mengalami rem blong sehingga korban kehilangan kendali dan menabrak tembok sekolah dasar.
"Kami menduga rem motor blong saat melintasi jalan menurun, hingga korban tak bisa mengendalikan laju motor dan akhirnya menabrak tembok sekolah," jelas Iptu Sri Martini.
Kasus kecelakaan ini sedang ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan untuk penyelidikan lebih lanjut. (Apip/BK)
"Anak korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," imbuhnya.
Menurut keterangan polisi, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor E-3017-ZH dari arah Palutungan menuju Desa Puncak. Saat melewati jalan menurun, sepeda motor diduga mengalami rem blong sehingga korban kehilangan kendali dan menabrak tembok sekolah dasar.
"Kami menduga rem motor blong saat melintasi jalan menurun, hingga korban tak bisa mengendalikan laju motor dan akhirnya menabrak tembok sekolah," jelas Iptu Sri Martini.
Kasus kecelakaan ini sedang ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan untuk penyelidikan lebih lanjut. (Apip/BK)