Selasa, 11/12/2024 11:09:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Siap Menyambut Pemimpin Baru, Anak Muda Kuningan Harus Ikut Ambil Peran Aktif

Advertisment
Oleh: Alika Halimatu Sa’diyah

Mahasiswi Universitas Kuninga




KUNINGAN, (BK).-

Kabupaten Kuningan akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Ajang ini menjadi kesempatan besar bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin baru dari tiga pasangan calon yang berlaga. Namun, pertanyaan yang perlu kita jawab bersama adalah: Apakah pemilihan ini hanya sekadar ajang memilih pemimpin, ataukah ini momentum penting bagi kita, anak muda Kuningan, untuk menunjukkan peran dan kontribusi nyata dalam membentuk masa depan daerah?

Tidak dapat dipungkiri bahwa partisipasi anak muda sangat krusial. Pemilih muda dan pemula, yang jumlahnya signifikan, dapat menjadi penentu arah pemerintahan Kabupaten Kuningan. Eka Kasmarandana, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan, menekankan pentingnya suara generasi muda dalam Pilkada kali ini. Menurutnya, anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton pasif; mereka harus terlibat aktif dalam semua proses, mulai dari edukasi pemilih hingga pengawasan pemilu. Mengapa Partisipasi Anak Muda Sangat Penting?

Sebagai generasi penerus, anak muda memiliki perspektif kritis yang diperlukan untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan adil dan demokratis. Anak muda adalah kunci keberhasilan Pilkada, karena mereka memiliki daya pikir yang objektif dan energi untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pemungutan suara. Terlebih, di era digital ini, anak muda memiliki kekuatan besar melalui media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi positif dan mendorong partisipasi masyarakat luas.

Peran Nyata yang Bisa Dilakukan Anak Muda Ada banyak cara bagi anak muda Kuningan untuk berperan aktif dalam Pilkada 2024, di antaranya:

1. Mengajak untuk Tidak Golput: Edukasi tentang pentingnya menggunakan hak pilih adalah langkah awal yang bisa dilakukan. Anak muda dapat mengingatkan keluarga, teman, dan komunitas sekitar bahwa suara mereka penting untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

2. Menggunakan Media Sosial untuk Edukasi: Media sosial adalah alat yang ampuh untuk menyebarkan konten positif terkait Pilkada. Infografis, video edukatif, atau bahkan tulisan sederhana yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dapat memiliki dampak besar.

3. Ikut Mengawasi Pilkada: Menjadi bagian dari pengawasan Pilkada melalui lembaga seperti KPPS atau pengawas TPS adalah langkah konkret bagi anak muda yang ingin memastikan proses pemilu berjalan sesuai aturan. Dengan demikian, integritas Pilkada bisa terjaga.

4. Menolak Politik Uang: Politik uang masih menjadi ancaman besar bagi demokrasi. Menolak politik uang menunjukkan sikap tegas anak muda yang menginginkan pemimpin terpilih karena kapasitasnya, bukan karena suap. Sikap ini penting untuk menjaga martabat demokrasi di Kuningan.

Harapan dan Aspirasi Anak Muda Kuningan 
Eka Kasmarandana dengan tegas menyampaikan aspirasi anak muda Kuningan. Menurutnya, harapan terbesar anak muda adalah terpilihnya pemimpin yang bersih, jujur, dan adil. Anak muda menginginkan perubahan nyata, terutama dalam mengatasi isu-isu mendesak seperti kemiskinan, pengangguran, dan masalah gagal bayar utang daerah. Tantangan ini memerlukan solusi dari pemimpin yang berkomitmen dan memiliki visi kuat untuk memajukan daerah.

Pilkada Kuningan 2024 adalah momentum berharga bagi anak muda untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar penonton dalam demokrasi, tetapi aktor utama yang menentukan arah masa depan daerah. Dengan sikap kritis, partisipasi aktif, dan keberanian untuk menolak praktik curang seperti politik uang, pemuda Kuningan dapat berkontribusi dalam terwujudnya Pilkada yang bersih, adil, dan bermakna.

Saatnya kita, anak muda Kuningan, turun tangan dan ambil bagian dalam proses ini. Masa depan Kuningan ada di tangan kita, dan hanya dengan keterlibatan aktif kita, pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat bisa terpilih. Mari kita tunjukkan bahwa suara kita memiliki kekuatan untuk membawa perubahan positif bagi daerah tercinta. (Apip)