Advertisment
Tiada hari tanpa kegiatan pengembangan minat dan bakat, sejumlah siswa SMP Negeri 2 Kuningan tak luput dari gebyar pelajaran ekskul selepas pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar (KBM), berlangsung di lingkungan sekola setempat, Senin (18/11/2024).
Sekolah yang memiliki siswa banyak itu tiada hari tanpa melaksanakan kegiatan pelajaran ekskul bertempat di aula, halaman sekolah, ruang kelas maupun tempat lain yang ada di lingkungan sekolah. Mereka (para siswa) dari mulai kelas VII hingga kelas IX melaksanakan berbagai kegiatan yang meliputi puluhan pelajaran ekskul dilakukan sesuai jadual yang telah ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan pelajaran ekskul ini digelar sesuai minat dan bakat siswa sebagai implementasi kurikulum merdeka upaya mewujudkan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
“Alhamdulillah, anak-anak ini selalu semangat dalam melaksanakan kegiatan pelajaran ekskul yang dilakukan selepas kegiatan belajar dan mengajar hingga selesai. Mereka diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat dan minat siswa itu sendiri,” ungkap kepala SMP Negeri 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik.
“Bahkan diantara mereka meminta bahwa pelajaran ekskul ini waktunya lebih lama. Termasuk dihari libur Minggu, beberapa siswa meminta ijin masuk sekolah untuk melaksanakan kegiatan sesuai hobi upaya pengembangan kemampuan masing-masing sesuai hobinya. Bagi kami tidak keberatan anak yang akan memanfaatkan waktu dihari libur di sekolah untuk berkreasi sebagaimana diajarkan oleh para pendidik. Dari pada anak tersebut bermain tidak keruan, akan lebih baik untuk melaksanakan aktifitas positif yang dapat menunjang peningkatan prestasi di sekolah,” papar Sade.
Indonesia Emas
Apapun matapelajaran di sekolah, harus mendukung terhadap peluang untuk memasuki Indonesia Emas tahun 2045. Jika tiba pada saatnya nanti memasuki Indonesia Emas, yang akan menjadi pemenang adalah orang-orang memiliki kemampuan atau menguasai penggunaan salah satu bahasa internasional (Bahasa Internasional itu banyak). Selain itu, orang menguasai teknologi tepat guna yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya, maupun orang lain dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Itulah kompetitor atau orang-orang yang akan menjadi pemenang pada jamannya yakni; menguasai bahasa internasional dan memiliki keahlian dibidang teknologi. Oleh sebab itu, peserta didik kita harus didorong dan dipersiapkan sekarang untuk memasuki kehidupan pada jamannya nanti,” pungkas Kepala Sekolah senior di Kab. Kuningan itu. (HEM/BK)