Advertisment
 | ||
| Aji Bowo, pemilik usaha mie ayam di Desa Cigadung, Kabupaten Kuningan, berpose di samping warungnya. Dengan modal terbatas dan ketekunan, ia berhasil menarik banyak pelanggan. |
KUNINGAN, (BK).-
Bermodal nekat dan keyakinan, Aji Bowo, warga Desa Cigadung, Kabupaten Kuningan, berhasil merintis usaha mie ayam yang kini laris manis. Pria asal Yogyakarta itu memulai usahanya hampir setahun lalu dengan modal terbatas.
“Saya awalnya modal nekat saja. Saya yakin apa pun yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti membuahkan hasil,” kata Aji kepada Media Online Bokor Kuningan, Rabu (29/1/25).
Aji mengungkapkan, ia mulai berjualan setelah diminta meneruskan usaha mie ayam milik kakak iparnya. Meski tanpa pengalaman, ia belajar meracik bumbu secara otodidak.
“Saya tanya-tanya ke saudara dan teman soal resepnya. Berbekal hobi masak, saya mencoba sendiri sampai menemukan bumbu yang pas,” ujarnya.
Mie ayamnya dijual dengan harga terjangkau, Rp 8.000 per porsi. Menurutnya, perpaduan rasa yang lezat dan harga ramah kantong menjadi kunci menarik pelanggan.
“Alhamdulillah, setiap hari mie ayam saya selalu habis. Mungkin karena pelanggan merasa cocok dengan rasanya,” imbuhnya.
Selain berjualan mie ayam, Aji juga bekerja sebagai tukang ojek offline untuk menambah penghasilan. Meski sibuk, ia tetap fokus mengembangkan usahanya.
“Saya berharap usaha ini bisa menginspirasi banyak orang agar tidak takut memulai dari nol,” tutupnya.(Apip/BK)