Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Dodo Ahda (51), warga Dusun Cikopo, Desa Cibinuang, Kabupaten Kuningan, telah lebih dari 20 tahun menjalankan usaha budidaya ikan tawar. Dengan pengalaman yang diperoleh secara otodidak, Dodo mengelola sebuah unit pembenihan ikan yang dikenal dengan nama "Briding Pawase". Usaha ini, yang berfokus pada pemijahan ikan tawar, melibatkan berbagai jenis ikan seperti gurame, nilem, lele lokal, dan dewa. Kamis (2/1/25)
Menurut Dodo, usaha budidaya ikan ini sudah dimulai sejak ia kecil, dan ia mengaku bahwa ketertarikannya dalam bidang ini turun dari sang ayah, H. Sakur, yang juga gemar memelihara ikan.
“Faktor keturunan dari orang tua saya, yang dulu juga senang memelihara ikan, menjadi dasar saya untuk mendalami usaha ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi usaha.
Dodo menjelaskan, musim menjadi faktor penting dalam menentukan jenis ikan yang dibudidayakan.
“Untuk budidaya ikan tawar, musim hujan dan kemarau memiliki perbedaan dalam jenis ikan yang paling cocok,” imbuhnya.
Di musim hujan, ia lebih fokus pada ikan seperti nilem, nila, dan ikan emas yang membutuhkan debit air yang lebih tinggi. Sementara di musim kemarau, ikan gurame dan sepat menjadi pilihan utama.
Selain itu, Dodo juga berbagi tantangan dalam menjalankan usaha ini, salah satunya adalah berkurangnya pasokan air yang dapat mempengaruhi proses budidaya. Meskipun demikian, ia tetap optimis dan menekankan pentingnya kesesuaian cuaca dalam memilih jenis ikan yang dibudidayakan.
Berbagai prestasi telah diraih Dodo, salah satunya sebagai Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dengan pencetak benih terbanyak di Kabupaten Kuningan. Ia kini tengah berusaha untuk memperluas usaha ini hingga ke tingkat Jawa Barat, dengan fokus pada ikan-ikan lokal seperti lele lokal dan ikan dewa.
“Tujuan saya berbudidaya adalah untuk mencetak benih yang siap jual. Benih-benih ini bisa dibeli langsung di tempat saya atau dipesan melalui media sosial,” katanya.
Dodo juga mengajak masyarakat untuk datang dan belajar lebih banyak mengenai budidaya ikan tawar.
“Kami membuka kesempatan bagi saudara, teman, dan sahabat untuk berbincang dan belajar bersama tentang budidaya ikan air tawar,” pungkasnya.
Dengan usaha yang terus berkembang, Dodo berharap dapat semakin memajukan budidaya ikan tawar di Kabupaten Kuningan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. (Apip/ BK)