Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Kelompok Wanita Tani (KWT) An-Nisa, yang dipimpin oleh Yani (50), warga Dusun Cikopo, Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, tengah merintis usaha keripik bayam. Usaha ini baru berjalan selama satu tahun dan saat ini masih fokus memenuhi kebutuhan lokal. Kamis (2/1/25)
“Kami menggunakan sistem TPOJ (Tanam, Petik, Olah, Jual). Saat ini kami sedang menanam bayam sebagai bahan baku keripik di lahan sekitar dusun yang tersebar di lima RT,” ungkap Yani saat ditemui Bokor Kuningan.
Yani menjelaskan, meskipun usaha ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, ia tetap optimis untuk mengembangkan UMKM tersebut bersama anggota KWT An-Nisa.
“Dengan tekad dan semangat tinggi, saya berharap usaha keripik bayam ini dapat maju, menyejahterakan anggota KWT, dan berkelanjutan,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga mengungkapkan bahwa dukungan dari sang suami, Dodo Ahda, menjadi motivasi utama baginya.
“Suami saya sangat mendukung, sehingga saya semakin semangat untuk menjalankan usaha ini,” imbuhnya.
KWT An-Nisa berkomitmen untuk terus mengembangkan usahanya agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para anggotanya. Selain itu, usaha ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Kabupaten Kuningan. (Andy G/BK)