Senin, 1/06/2025 09:02:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Pohon Petai Tumbang Timpa Warung dan Dapur Warga di Japara

Advertisment
Kondisi warung dan dapur milik Salun di Blok Kalapa Ciung RT 025 RW 005, Desa Cikeleng, Kecamatan Japara, yang rusak akibat tertimpa pohon petai tumbang. Insiden ini terjadi saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut, Minggu (5/1/2025). (Foto: Dok. Babinsa Desa Cikeleng)


KUNINGAN, (BK).-


Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, pada Minggu (5/1/2025) sore hingga malam hari, menyebabkan sebuah pohon petai tumbang. Pohon yang tumbuh di lahan desa itu menimpa warung dan dapur milik salah satu warga di Blok Kalapa Ciung RT 025 RW 005, Desa Cikeleng.

Babinsa Desa Cikeleng, Serda Abdul Aziz Lutfi, menyampaikan bahwa pohon tersebut tumbang sekitar pukul 19.30 WIB. 

"Pohon petai itu tumbang menimpa warung dan dapur milik Bapak Salun (43). Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk kerugian ditaksir sekitar Rp 5 jutaan," ujar Serda Abdul Aziz saat dihubungi, Senin (5/1/2025).

 

Petugas Babinsa dan warga Desa Cikeleng, Kecamatan Japara, tengah mengevakuasi pohon petai yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang, Minggu (5/1/2025). Pohon tersebut menimpa warung dan dapur milik Salun, warga setempat, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Foto: Dok. Babinsa Desa Cikeleng)

Menurutnya, warung dan dapur yang tertimpa pohon sedang dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban luka. "Warung dan dapur itu memang tidak ada penghuninya saat kejadian," imbuhnya.

Pasca kejadian, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas setempat langsung turun tangan membantu proses evakuasi pohon tumbang tersebut. Mereka juga membantu memindahkan peralatan warung yang masih bisa diselamatkan.

Hingga kini, warga bersama aparat desa masih membersihkan puing-puing akibat tumbangnya pohon petai tersebut. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat cuaca buruk mengingat potensi kerusakan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (Apip/ BK)