Advertisment
KUNINGAN, (BK).-
Hujan deras yang melanda wilayah Kuningan pada Rabu (15/1/25) malam mengakibatkan tanah longsor di Dusun Wage, Desa Kasturi, Kecamatan Kuningan. Longsor yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB ini menutupi sebagian badan jalan Kedungarum-Moh. Toha, menyebabkan gangguan lalu lintas di kawasan tersebut.
Informasi mengenai longsor ini diterima BPBD Kuningan pada Kamis (16/1/25) pagi sekitar pukul 07.29 WIB. Dalam laporan yang diterima, longsor menimpa lahan milik Wawan Gunawan (58), ahli waris dari Almarhum Sahibul.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup signifikan," ujar perwakilan BPBD Kuningan.
Informasi mengenai longsor ini diterima BPBD Kuningan pada Kamis (16/1/25) pagi sekitar pukul 07.29 WIB. Dalam laporan yang diterima, longsor menimpa lahan milik Wawan Gunawan (58), ahli waris dari Almarhum Sahibul.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup signifikan," ujar perwakilan BPBD Kuningan.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun sejak sore hingga malam hari menyebabkan tebing sepanjang 11 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 4 meter longsor.
"Curah hujan yang tinggi membuat tebing tidak mampu menahan beban air, sehingga terjadi longsor," jelas aparat desa setempat.
Longsoran ini menutup sebagian bahu jalan kabupaten, namun kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas dengan hati-hati.
"Pengendara diminta berhati-hati, karena proses pembersihan material longsor masih berlangsung," kata Kepala Desa Kasturi.
BPBD Kuningan, bersama dengan TNI, Polri, Dinas PUTR, dan aparat desa, langsung melakukan langkah penanganan cepat.
"Kami bersama warga setempat segera membersihkan material longsor dan memasang rambu-rambu water barrier di lokasi," ungkap petugas BPBD.
Selain itu, koordinasi dengan Dinas Perhubungan dilakukan untuk memastikan lalu lintas tetap lancar dan aman.
"Kami terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan penanganan berjalan dengan baik," tambahnya.
Hingga Kamis pagi, kondisi cuaca di lokasi berawan. Aparat desa, TNI, Polri, Dinas PUPR, dan warga setempat masih terus bekerja membersihkan material longsor.
"Akses jalan sudah bisa dilalui, namun kami tetap mengimbau pengendara untuk waspada," tutur aparat desa.
BPBD Kuningan mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut. Tim akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan situasi di lapangan.(Apip/ BK)