KUNINGAN, (BK).-
Dalam sambutannya, Agus Toyib mengungkapkan bahwa upacara ini adalah yang terakhir ia pimpin sebagai Pj Bupati Kuningan sebelum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada 20 Februari 2025.
"Upacara Hari Kesadaran Nasional di bulan Februari ini merupakan upacara atau apel terakhir yang dapat saya pimpin, berkenaan dengan berakhirnya masa jabatan saya sebagai Penjabat Bupati Kuningan," ujarnya dengan nada haru.
Upacara tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Kuningan, staf ahli bupati, asisten sekretaris daerah, para kepala perangkat daerah, kepala bagian lingkup Setda, serta staf sekretariat daerah dan perwakilan dari masing-masing SKPD.
Dalam kesempatan itu, Agus Toyib juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran aparatur jika selama kepemimpinannya terdapat kesalahan atau kekhilafan.
Advertisment
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf apabila selama bertugas ada kesalahan yang saya perbuat. Semata itu karena saya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan," katanya dengan penuh emosional.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama dan kolaborasi seluruh aparatur pemerintah selama masa transisi tanpa bupati definitif.
"Penugasan saya sebagai Penjabat Bupati Kuningan selama kurang lebih empat bulan ini merupakan salah satu kenangan terbaik dalam hidup saya. Saya merasa terhormat bisa bekerja dengan saudara-saudara sekalian," lanjutnya.
Agus Toyib kemudian berpesan agar seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat mendukung penuh program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih demi kemajuan daerah.
"Saya ingin menghimbau kepada seluruh aparatur, baik staf, struktural, kepala perangkat daerah maupun pejabat fungsional, untuk bersama-sama mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, yakni ‘Kuningan Melesat’ serta program 100 hari kerja pertama. Ini adalah upaya kita bersama dalam membangun Kuningan yang lebih baik," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Agus Toyib menyampaikan pesan mendalam tentang persahabatan dan kehidupan.
"Teruslah bersahabat sampai Allah berkata waktunya pulang. Ketika ada kesempatan, pergilah bersama teman-teman lama. Berkumpul bukan sekadar untuk makan dan minum, tetapi untuk mengingat bahwa waktu hidup kita semakin singkat," ungkapnya.
Ia juga mengibaratkan umur seperti es batu yang terus mencair dan akhirnya habis.
"Begitu juga dengan umur kita. Digunakan atau tidak, umur kita akan tetap berkurang dan akhirnya kembali ke hadirat Ilahi," tutupnya.
Upacara ini berlangsung penuh haru, dengan banyak peserta yang turut merasakan momen perpisahan tersebut. Dengan berakhirnya tugas Agus Toyib sebagai Pj Bupati, Kabupaten Kuningan bersiap menyambut kepemimpinan yang baru di bawah Bupati dan Wakil Bupati terpilih. (Apip/ BK)