Kamis, 2/06/2025 08:01:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

HMI Kuningan Gelar Training Raya Nasional, Kader Diminta Tetap Kritis Kawal Kebijakan.

Advertisment

 

Sejumlah peserta Training Raya tingkat nasional HMI Cabang Kuningan berfoto bersama dengan para pemateri dan tamu undangan di Aula Graha Sajati BKPSDM Kuningan, Rabu (5/2/25). Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta dari berbagai daerah dan menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai pemateri.


KUNINGAN, (BK).-


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menggelar Training Raya tingkat nasional yang berlangsung selama lima hari di Aula Graha Sajati BKPSDM Kuningan, mulai Rabu (5/2/25). Kegiatan ini diikuti oleh 52 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, dengan mayoritas berasal dari Pulau Jawa.

Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana, mengungkapkan bahwa peserta yang mengikuti Latihan Kader II (LK II) berasal dari berbagai daerah, seperti Pontianak, Samarinda, Maumere, hingga Padang. “Peserta ada dari berbagai daerah di tanah air, sebagian besar dari Pulau Jawa,” ujarnya.

Pada pembukaan acara, hadir sejumlah tokoh, di antaranya perwakilan Pj Bupati Kuningan, Toto Toharudin, serta para Presidium KAHMI Kuningan, seperti Nanan Abdul Manan, Diding Wahyudin, Deki Saefullah, dan Zulfa Nur. Selain itu, sejumlah alumni yang aktif di penyelenggara Pemilu juga turut hadir, di antaranya Dadan Yuardan, Yayan Supriatna, Asep Budi Hartono, dan Maman Sudiaman. Hadir pula Kepala Desa Kertayasa, Arief, yang merupakan alumni HMI, serta Ketua PSI Kuningan, Asep Susan Sonjaya.



Menurut Eka, Training Raya kali ini menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, penyelenggara Pemilu, dan politisi.

“Beberapa di antaranya Prof. Didin, Mhr. Sikasonge, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Idam Kholik dari KPU RI, serta para politisi DPR RI seperti Sohibul Imam dan Rokhmat Ardiyan,” katanya.

Mewakili Pj Bupati Kuningan, Toto Toharudin memberikan apresiasi terhadap komitmen HMI dalam melakukan kaderisasi.

“Proses pengkaderan yang dilakukan HMI telah terbukti melahirkan banyak pemimpin di berbagai sektor, baik di pemerintahan, swasta, maupun lembaga Pemilu,” ujarnya.

Toto yang juga merupakan alumni HMI berharap kader-kader HMI dapat terus memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya Kuningan.

“HMI memiliki peran strategis dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang berkontribusi bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Presidium KAHMI Kuningan, Diding Wahyudin, menegaskan bahwa HMI tetap berkomitmen dalam meningkatkan intelektualitas dan daya kritis kadernya.

“Latihan Kader II ini dirancang untuk memperdalam pemahaman kader terhadap dinamika sosial dan memperkuat daya nalar mereka,” katanya.

Menurutnya, melalui pelatihan ini, kader HMI diharapkan mampu memahami berbagai isu yang berkembang serta berkontribusi secara kritis dan konstruktif dalam berbagai kebijakan.

“HMI akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.

Diding juga menambahkan bahwa HMI berkomitmen untuk tetap menjadi organisasi independen yang berpegang pada konstitusi dan prinsip perjuangan.

“HMI harus tetap menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah membawa manfaat bagi umat,” pungkasnya.(Apip/BK)