Redaksi
Senin, 2/24/2025 08:37:00 AM WIB
HeadlineMuslim

Ibadah Manusia Terbagi Dalam Tiga Kelompok. Apakah Kita Masuk Dalam Kelompok Mana?

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Sampai hari ini iman dan thoat kita selalu bertambah semoga tetap istiqomah untuk bersyukur terhadap Allah Swt. Sebab dalam sebuah keterangan ada tiga kelompok manusia dalam melaksanakan ibadah terhadap Allah Swt.

Pertama, masih ada orang dalam melaksanakan ib adah itu masih memiliki perasaan ingin disaksikan dan dianggap baik oleh sesama manusia. Kedua, berusaha untuk tidak ingin dipuji dan ingin sembunyi dari pandangan manusia. Ini menunjukan akalnya mulai sehat, namun akalnya masih ditunggangi nafsunya. Bahwa Allah datang dengan rahmatnya. Jika akal sehat sudah merasakan hal tersebut, maka kita sudah termasuk ke kelompok ketiga.



“Bagi kelompok ketiga, merasa ibadah itu hanya untuk Allah semata dan hanya Allah yg menguji amal kita. Jika ibadah kita belum iklas, artinya hatinya belum sadar bahwa ibadah itu bukan untuk dipuji. Namun berusahalah beribadah itu dengan tulus iklas, lillahitaala. Bahwa Allah menyaksikan segala sesuatu yang kita lakukan,” tutur KH Emus Musthofa dalam ceramah rohani di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Sabtu (22/2/2025).

Ditambahkan KH Emus, selama ibadah atau taat pada Allah Swt selalu ingin diperhatikan, maka akan sia-sia ibadah yang kita lakukan selama ini. Termasuk apabila seseorang ingin dianggap baik oleh manusia, maka tidak baik juga. Manusia ini tidak ada yg sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah semata. Jangan berharap pujian dari manusia, tapi berharap lah segala sesuatunya dari Allah Swt


“Kita harus menyadari, pada akhirnya segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan dengan sendirinya tanpa bantuan siapapun, kecuali Allah yang akan mendampingi kita. Mari untuk sama-sama berintrospeksi, apakah kita dalam melaksanakan rangkaian ibadah itu masuk dalam kelompok satu, dua atau kelompok tiga? Semoga kita termasuk kelompok tiga, mampu melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan terhadap Allah Swt,” pungkas KH Emus, mengakhiri pembicaraan.. (HEM//Nel’S/BK).