Advertisment
Bupati H Dian Rachmat Yanuar beserta Kepala Dinas UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatma, merasa gembira atas dukungan Menkop RI untuk membantu sektor ekonomi melalui kegiatan koperasi di Kabupaten Kuningan.
“Kami siap mendukung program Bupati Kuningan H Dian terkait pembembangan ekonomi lewat kegiatan usaha koperasi yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuningan,” ungkap tersebut disampaikan Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi pada Bupati H Dian Rachmat Yanuar didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagperin) beserta jajarannya, berlangsung di ruang kerjanya, Selasa (18/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut Menteri Koperasi, Budi, membahas penguatan sektor perkoperasian di Kabupaten Kuningan. Menkop dalam penerimaannya menyambut baik keinginan Bupati H Dian untuk menciptakan akselerasi sinergitas ekosistem koperasi yang lebih kuat dan berkelanjutan antara pusat dan daerah. Apabila Kuningan benar terbukti memiliki potensi usaha Koperasi di sektor-sektor bisnis/riil utamanya pertanian, peternakan susu, air minum kemasan, dan pariwisata, maka akan segera dilakukan percepatan pengembangan dan penguatan segala potensi usaha koperasi serta optimalisasi kembali peran Koperasi Unit Desa (KUD).
“Diharapkan nantinya KUD bisa berpartisipasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan supply bahan pokok untuk Makan Bergizi Gratis. Akan diberikan pula nantinya skema permodalan/ pinjaman melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan suku bunga rendah serta program pendampingan, pengawasan dan peningkatan kapasitas SDM Anggota dan Pengelola Koperasi,” ungkap Budi.
Tantangan tersebut direspon balik Bupati Dian untuk “Rikat” mensinergikan seluruh daya dan upaya untuk bergerak lebih cepat sesuai Visi Pacu Kuningan Melesat-nya untuk membangun ekonomi yang lebih mandiri, inovatif dan sejahtera, karena koperasi diyakini sebagai organisasi ekonomi dengan kekuatan bersama atau kolektivitas yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memiliki daya saing dan daya sanding yang besar bagi kemajuan perekonomian suatu wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, mengemukakan, bahwa pembangunan ekonomi Koperasi Sektor Riil Kabupaten Kuningan pertumbuhannya sampai dengan sekarang mencapai 489 (67 persen) dari 730 jumlah Koperasi Riil dan dari 801 total keseluruhan koperasi yang ada di Kabupaten Kuningan (Data ODS, 17 Februari 2025). Dengan jumlah Koperasi yang cukup banyak dan dengan keterbatasan anggaran yang ada, Kuningan berupaya Koperasi ini dapat tetap bertahan dan berkembang.
Adapun tujuan kolaborasi program pusat dan daerah ini adalah untuk membangun kebersamaan dalam meningkatkan daya saing produk Koperasi serta dapat memodernkan koperasi dan menjadikan koperasi kunci dalam pengembangan desa dan wilayah dengan sasaran program yaitu Anggota koperasi penopang ekonomi produktivitas tinggi, wirausaha anggota koperasi melalui pendampingan dan pelatihan, dan petani untuk swasembada pangan beras.
Untuk itu, Trisman mengajak kepada seluruh stakeholder perkoperasian agar saling bekerjasama sesuai kapasitas masing-masing untuk menjadi semakin modern, bermanfaat dan profesional serta tentunya berdampak positif bagi peningkatan pendapatan anggota dan masyarakat. Pertemuan berlangsung lancar selama 2 jam yang dihadiri pula oleh Plt. Kabid Koperasi, Subkoor Tatalaksana dan Pengembangan dan Pelaksana Bidang Koperasi yang dilanjutkan dengan foto bersama. (HEM/BK)