Advertisment
Jadwal pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Kuningan diperkirakan terdiri dari tiga gelombang, adapun jemaah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Syiarul Islam mencapai 120 orang dan cadangan sebanyak 18 orang.
“Namun calon jemaah haji dari KBIHU Syiarul Islam (SI) untuk berangkat pada gelombang berapa dan Kloter berapa, hal itu masih menunggu pemberitahuan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Kuningan,” ungkap Ketua KBIHU SI Kab. Kuningan, KH Aang Asy’ari, pada acara bimbingan manasik haji bertempat di lantai dasar Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (15/2/2025).
Menurutnya, pemberangkatan untuk gelombang I Kloter 9 tanggal 11 Mei 2025. Pemberangkatan gelombang II Kloter 21 tanggal 24 Mei dan pemberangkatan gelombang III Kloter 26 tanggal 28 Mei 2025 mendatang. Sementara untuk pemberangkatan calon jemaah haji Syiarul Islam, baik untuk menentukan gelombang berapa maupun Kloter berapa kita menunggu info dari Kemenag. Sedangkan BPJS dari calon jemaah melalui Link sebanyak 109 orang sudah mengisi dan 30 orang belum mengisi data.
Salah seorang pembimbing manasik KBIHU Syiarul Islam, KH Abdul Syukur, mengatakan, Jamaah haji Indonesia gelombang I (Kloter awal) dari Bandara Kertajati akan langsung menuju ke Madinah dengan lama perjalanan sekitar 9 jam dan menginap selama 7 hari sebelum diberangkatkan ke Mekah. Sangat disarankan bersiap-siap untuk ibadah sunah solat arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi. Kemudian pada hari ketujuh menuju ke kota Mekah via darat. Saat berangkat dari hotel di Madinah untuk pelaksanaan ibadah umroh dengan mengambil Miqot Makani di Zul Hulaifah (Bir Ali).
“Ibadah haji yang dilaksanakan oleh jamaah Indonesia adalah Tamattu. Cara pelaksanaan ibadah haji Tamattu yaitu; melaksanakan umroh lebih dahulu, baru melaksanakan haji dengan keharusan membayar Dam. Lebih mudah dan cocok untuk Jemaah indonesia untuk mendapatkan haji mabrur,” ujar KH Abdul Syukur.
Dijelaskan dia, melanjutkan perjalanan ke Mekah (selama 6 Jam Perjalanan) sambil memperbanyak membaca Talbiyah. Sampai di kota Makkah dan berdo’a, hingga memasuki pemondokan Makah menempati kamar masing masing. Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad lalu dilanjutkan dengan berdo’a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rakaat di belakang Maqom Ibrahim. (HEM/BK)