Advertisment
Seluruh siswa SMA Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan secara konsisten melaksanakan untuk lebih memantapkan kegiatan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah kehidupan bermasyarakat.
Bahkan kegiatan tersebut sempat dikumandangkan lewat podcast gedar-gedor dengan menghadirkan Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana. Sejauh mana pelaksanaan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang dilakukan oleh para peserta didiknya. Untuk itu, kepala sekolah menyampai materi yang harus dilakukan oleh seluruh siswa sebagaimana program Kemendikdasmen Republik Indonesia saat ini. Meski kegiatan tersebut merupakan kebiasaan yang biasa dilakukan oleh kita semua, namun perlu dipertegas dan diperjelas agar dalam pelaksanaannya lebih baik lagi.
“Sepertinya ini kegiatan reguler atau biasa dilakukan dalam keseharian oleh kita semua. Jadi, dari bangun tidur hingga memasuki waktu tidur malam harus dilaksanakan secara teratur dan konsisten. Apabila hal tersebut dapat dilakukan sesuai ketentuan atau sejalan dengan program dimaksud, sudah barang tentu akan berdampak terhadap berbagai kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana, Kamis (13/2/2025).
Ditambahkan Rhida, 7 kebiasaan anak Indonesa hebat ini, selain harus dilaksanakan oleh seluruh peserta didik, juga perlu dukungan orang tua siswa masing-masing. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, baik di sekolah maupun yang dilakukan di lingkungan keluarga dan masyarakat harus sejalan. Tidak hanya sekolah yang memerintah dalam pelaksanaan program tersebut, termasuk orang tua juga harus lebih berperan dalam mendidik putra-putrinya karena siswa lebih lama berada di tengah-tengah keluarga.
Berkaitan dengan hal itu, salah seorang siswa kelas XI B1 SMA Negeri 1 Kadugede asal Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma, Fani Maharani, menyebutkan, program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini bukan lagi merupakan suatu beban, melainkan suatu kebutuhan untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehar-hari. Sebab dampaknya akan lebih dirasakan dan banyak manfaatnya bagi diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, harus bermasyarakat, maka dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan dalam berorganisasi seperti aktip di Karang Taruna. Malah diisi dengan kegiatan mengajar bagi siswa SD yang ada di lingkungan sekitar. Hal senada disampaikan salah seorang siswa kelas XI B1 SMA Negeri 1 Kadugede asal Kecamatan Cigugur, Ali Tri Ardiyanto. Ia juga selalu melibatkan diri dengan berbagai aktifitas kemasyarakatan yang ada di daerahnya. Melalui kegiatan tersebut, maka akan menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan yang dapat memberikan manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. (HEM/BK)