
Semoga thoat kita merupakan rizki dari Allah Swt dimana pagi ini mari sama-sama untuk melakukan intropeksi terhadap iman kita. Pertanyaan, apakah iman kita biasa-biasa saja atau sudah tinggi, adapun jawaban yang sangat jujur ada pada diri masing-masing.
“Biasanya kehidupan manusia lebih banyak yang buntu, padahal sesungguhnya dunia ini tempat kasih sayang supaya dapat rahmat dari Allah Swt. Siapa yang bisa melihat sesuatu dengan penuh kasih sayangn maka akan mendapat rahmat Allah. Sebaliknya yang tidak mendapat melihat rahmat Allah, maka itulah orang yang celaka,” ungkap KH Emus Musthofa, dalam kajian subuh di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Senin (10/2/2025).
Seperti pagi hari ini, lanjut KH Emus, kita bisa berkumpul ditempat yang dimuliakan Allah Swt merupakan hal yang sangat luar biasa, dimana satu sama lain untuk saling mendoakan dan bersilaturahmi. Mungkin kita bangga dengan iman, amal sholeh, dan taofik. Tapi tidak bisa memberi kasih sayang pada orang lain, maka akan celaka dan Allah akan cabut rasa kasih sayangnya itu. Kata Nabi Muhammad Saw, kita harus jadi orang yang memiliki kasih sayang pada sesama, maka Allah akan turunkan kasih sayangnya lebih banyak lagi🤲🤲🤲
Advertisment
“Allah angkat Nabi Ibrahim ke langit, nampak lah para manusia yang lebih banyak melakukan maksiat dan kedholiman ketimbang kebaikan. Gunung-gunung ingin mengubur orang-orang yang berdosa, juga bumi akan membelah dan menelan manusia yang berbuat bermaksia,” ujarnya.
Tiga kemungkinan manusia; pertama akan kembali pada Allah dalam keadaan baik, kedua akan selamanya maksiat dan kembali dalam keadaan hina dan ketiga akan kembali dengan mendapat ampunan dari Allah Swt. Kisah manusia yang harus memberikan kasih sayang bukan hanya pada sesama saja, termasuk pada seluruh makhluk mahluk hidup yang ada di muka bumi ini. Jika hati kita kotor dan selalu menilai orang lain dengan tidak baik, pertanda orang tersebut akan mendapat kejelekan pula.
“Semoga Allah Swt memberi kita cahaya iman sehingga bisa mendapat cinta dan kasih sayang pada sesama maupun terhadap mahluk lainnya,” pungkas KH Emus. (HEM/Nel’S/BK)
Tiga kemungkinan manusia; pertama akan kembali pada Allah dalam keadaan baik, kedua akan selamanya maksiat dan kembali dalam keadaan hina dan ketiga akan kembali dengan mendapat ampunan dari Allah Swt. Kisah manusia yang harus memberikan kasih sayang bukan hanya pada sesama saja, termasuk pada seluruh makhluk mahluk hidup yang ada di muka bumi ini. Jika hati kita kotor dan selalu menilai orang lain dengan tidak baik, pertanda orang tersebut akan mendapat kejelekan pula.
“Semoga Allah Swt memberi kita cahaya iman sehingga bisa mendapat cinta dan kasih sayang pada sesama maupun terhadap mahluk lainnya,” pungkas KH Emus. (HEM/Nel’S/BK)