Redaksi
Jumat, 2/28/2025 08:01:00 AM WIB
Muslim

Tiada Bulan Paling Istimewa Selain Bulan Suci Romadhon

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-


Dari 12 bulan tahun hijriyah tiada bulan paling istimewa selian bulan suci Ramadhan. Oleh sebab itu kita harus bersyukur karena saat ini umat Islam kembali memasuki bulan yang dimulyakan Allah Swt.

“Alhamdulillah, kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan sehingga bisa berkumpul di mejelis yang Allah mulyakan dalam keadaan sehat wal afiat untuk mengikuti kegiatan kajian subuh di pagi hari ini,” tutur Ustadz Faizin, dalam ceramah rohani di Masjid Agung Syiaru Islam Kuningan, Selasa (25/2/2025).

Diterangkan Faizin, suatu ketika Allah Swt berkata pada Nabi Musa As; “Wahai Musa, Aku akan memberikan dua cahaya kepada umat Muhammad Saw. Pertama, cahaya Romadhon dan kedua adalah cahaya Al-Quran,” ujarnya,

Lalu Musa bertanya; buat apa yaa Robb Kau berikan cahaya ini hanya untuk umat Muhammad? Sesungguhnya hamba-Ku akan mengalami dua kegelapan. Yakni; 1. Gelap alam kubur dan 2. gelap menghadapi hari kiamat/ketika dinilai amal kita. Kenapa romadhon menjadi cahaya? Ada ucapan dari kubur yang seolah-oleh memanggil kita, “Hai manusia janganlah engkau bersombong-sombong diatas perutku,” ujarnya.

Menurut keterangan, ada 5 pesan dari kubur. 1. Aku adalah tempat yang gelap. Sulitnya masuk liang lahat, ketika di dunia istiqomah membaca Alquran, maka kubur akan terang (tidak akan gelap). 2. Aku adalah tempat yang sempit. Jika di dunia senantiasa bangun malam, dan melaksanakan qiamullail deng istiqomah, maka kubur tidak akan sempit. 3. Aku adalah tempat yang sepi. Ketika hidup sering silaturahmi, berkumpul dengan saudara-saudara, maka kubur tidak sepi. 4. Aku adalah tempat yang penuh berbagai binatang yang akan menggerogoti penghuni kubur tersebut. jika selalu berinfak maka tubuhnya akan Allah jaga di dalam kubur. Kelima; Aku adalah tempat yang dijaga dua malaikat, maka amalkan perbuatan-perbuatan baik selama hidup di dunia agar yang dihadapi malaikat yang baik bisa menuntun kita ke surga.

“Semoga Allah Swt panjangkan umur kita dan mendapat cahaya romadhon. Mari kita persiapkan untuk melakukan berbagai amal kebaikan, termasuk menunaikan ibadah shaum sesuai petunjuk agar kegelapan di alam kubur nanti diterangi oleh cahaya iman” pungkas Ustadz Faizin. (HEM/Nel’S/BK)